Baca Juga: Moeldoko Pimpin Partai Demokrat, SBY Akui Berbuat Salah di Masa Lalu dan Minta Ampun
"Trus saya tanya bagaimana prosesnya. Oh begini pak, kita nanti bikin KLB. Trus KLB gimana? ya nanti kita mengganti AHY dulu," kata Gatot Nurmantyo menambahkan.
Mendengarkan penjelasan itu,Gatot Nurmantyo sejenak ketika mendengar kalimat menurunkan AHY.
Baca Juga: AD dan ART Demokrat Sudah Disahkan Kemenkumham, AHY Sebut KLB Sumut Langgar Konstitusional Partai
Baginya tak mungkin melakukan hal itu kepada anak Presiden ke-6 Soesilo Bambang Yudhoyono, yang telah membesarkannya hingga menjadi seorang jenderal.
"Saya ini bisa naik bintang satu, bintang dua, sampai bintang tiga, itu presiden pasti tahu. Kemudian Pangkostrad, sudah pasti presiden tahu. Apalagi presidennya saat itu tentara, Pak SBY, tidak sembarangan" katanya.
Baca Juga: Demokrat Banten Nyatakan Perang!, Siapkan Gugat KLB dan Melawan
Bahkan ketika dirinya Pangkostrad, beberapa kali dipanggil SBY ke istana dan mendapat amanah dari presiden yang kini menjabat Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat tersebut.