Informasi Penting! Seleksi CPNS 2021: 1,3 Juta Formasi Dibuka, Ini Alokasi untuk Pemprov dan Pemda di Banten

- 25 Maret 2021, 14:27 WIB
Menteri PANRB Tjahjo Kumolo dalam rapat kerja dengan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jakarta, Rabu 24 Maret 2021.
Menteri PANRB Tjahjo Kumolo dalam rapat kerja dengan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jakarta, Rabu 24 Maret 2021. /menpan.go.id

KABAR BANTEN – Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2021 mencapai 1,3 juta formasi CPNS dan PPPK non-guru, dengan alokasi untuk pemerintah daerah sebanyak 189.000 formasi.

Dari 1,3 juta formasi tersebut, sebanyak 1 juta formasi untuk guru PPPK, serta 83.000 formasi untuk pemerintah pusat yang dialokasikan untuk CPNS dan PPPK non-guru, dan 189.000 formasi untuk pemerintah daerah, termasuk di dalamnya pemprov dan pemda di Banten.

Formasi dengan alokasi terbanyak dalam Seleksi CASN Tahun 2021, yakni untuk pemerintah pusat terdiri dari jabatan dosen, penjaga tahanan, penyuluh keluarga berencana, analis perkara peradilan, serta pemeriksa.

Baca Juga: Pemerintah Rekrut 1,3 Juta PPPK dan CPNS, BKN Siapkan Portal Seleksi Resmi

Untuk pemerintah provinsi, alokasi terbanyak terdiri atas jabatan guru, yakni guru bimbingan konseling, guru teknologi informasi dan komputer, serta guru matematika, jabatan tenaga kesehatan, yakni perawat, dokter, dan asisten apoteker.

Sementara, untuk jabatan teknis antara lain pranata komputer, polisi kehutanan, dan pengawas benih tanaman.

Bagi pemerintah daerah (pemda) kabupaten dan kota, alokasi terbanyak juga terdiri dari jabatan guru, jabatan tenaga kesehatan, dan jabatan teknis.

Baca Juga: Kemenpan RB Buka Rekrutmen 1,3 Juta PPPK dan CPNS, Honorer Terdaftar di Dapodik Kemendikbud Bisa Ikut Tes

Jabatan guru antara lain guru kelas, guru pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan, serta guru bimbingan konseling.

Jabatan tenaga kesehatan yang paling banyak dibutuhkan adalah perawat, bidan, dan dokter. Sedangkan, bagi jabatan teknis antara lain penyuluh pertanian, auditor, dan pengelola pengadaan barang/jasa.

Kebijakan itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, bahwa sumber daya ASN harus diperbanyak yang terjun langsung ke lapangan atau dekat dengan masyarakat, bukan hanya tenaga administrasi.

Baca Juga: 1,3 Juta Formasi CPNS dan PPPK Segera Dibuka, Kemenpan RB Siapkan Skenario Ini

Menteri Tjahjo Kumolo mengemukakan bahwa terkait dengan usulan formasi PPPK bagi guru agama, Kementerian PANRB terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Dalam Negeri, serta Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Dalam formasi 1 juta guru PPPK tersebut, akan diakomodir usulan formasi guru agama di sekolah negeri.

Baca Juga: Untuk Rekrutmen CPNS 2021, Ini Formasi yang Paling Banyak Diusulkan BKPSDM Kabupaten Serang

“Ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo kepada Kementerian PANRB,” kata Menpan RB Tjahjo Kumolo dalam rapat kerja dengan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jakarta, dilansir KabarBanten.com dari menpan.go.id, Rabu 24 Maret 2021.

Presiden Joko Widodo menginginkan sumber daya ASN agar memperbanyak tenaga teknis yang bisa langsung terjun ke masyarakat dalam rangka mengurangi ASN yang melaksanakan tugas administrasi,” jelas Menteri Tjahjo.

Baca Juga: Surat Palsu Pengangkatan CPNS Beredar! Catut Nama Pejabat Kemenpan RB, Korban Diminta Melapor Kesini

Menteri Tjahjo menegaskan untuk memenuhi arahan Presiden tersebut, penerimaan ASN tahun ini diperuntukkan bagi pegawai negeri sipil (PNS), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), dan sekolah kedinasan.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung meminta Kementerian PANRB untuk berkoordinasi secara intensif dengan instansi pemerintah yang belum melengkapi kelengkapan dokumen dan yang belum mengusulkan kebutuhan ASN dalam Seleksi CASN tahun ini.

“Hal ini agar formasi tahun 2021 yang ditetapkan sesuai dengan kebutuhan ASN di instansi pemerintah,” ucapnya.

Baca Juga: Setelah Dapat SK, Hati-hati Status CPNS Kabupaten Serang Bisa Dibatalkan

Komisi II juga meminta Kementerian PANRB dan BKN agar dalam 1,3 juta formasi tersebut, juga dialokasikan formasi bagi tenaga guru honorer serta tenaga honorer non-guru yang telah membantu pelaksanaan program pembangunan strategis nasional.

Selain itu, pelaksanaan Seleksi CASN Tahun 2021 juga diminta agar dilakukan secara transparan dengan menyebarluaskan informasi mengenai proses seleksi ini kepada masyarakat.

Setiap instansi pemerintah yang membuka formasi juga diharapkan dapat meningkatkan layanan posko aduan atau help desk agar masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan informasi yang jelas dan utuh.

Baca Juga: Menteri Pendidikan Nadiem Makarim Koreksi Mispersepsi, Kabar Gembira! Formasi CPNS Guru Tetap Ada

Untuk meningkatkan kewaspadaan akan tindak penipuan dalam Seleksi CASN Tahun 2021, Komisi II bersama Kementerian PANRB dan BKN sepakat untuk berkomitmen menghilangkan praktik penipuan.

“Kami telah berkomitmen untuk menghilangkan penipuan serta percaloan dalam proses Seleksi CASN Tahun 2021 agar tidak ada lagi masyarakat yang dirugikan,” pungkas Ahmad, dalam rapat yang juga dihadiri oleh Kepala BKN Bima Haria Wibisana dan Ketua Komisi ASN Agus Pramusinto.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: menpan.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x