Terkuak! Viralnya Desa Miliarder di Tuban karena Warganya Borong Mobil, Ternyata Akibat Sarung Kepala BKPM

- 31 Maret 2021, 15:52 WIB
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (Kanan) saat menghadiri acara Musda XIV Hipmi BPD Jawa Timur.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (Kanan) saat menghadiri acara Musda XIV Hipmi BPD Jawa Timur. /Tangkapan layar Instagram @bahlillahadalia

 

KABAR BANTEN – Viralnya desa miliarder di Tuban Jawa Timur yang sejumlah warganya berbondong-bondong membeli mobil dengan harga yang tidak murah pada pertengahan Februari lalu ternyata akibat dari saktinya sarung Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM Bahlil Lahadalia.

Sebagaimana diketahui, tepatnya di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, seketika warga yang desanya kini dikenal desa miliarder tersebut menjadi sultan karena menerima ganti atau pembayaran atas tanah yang mereka tempati dari PT Pertamina (Persero).

Dilansir Kabar-Banten.com dari akun Instagram @bahlillahadalia, saat menghadiri acara Musda XIV HIPMI BPD Jawa Timur di Surabaya pada Minggu 24 Maret 2021, ia mengatakan bahwa hadirnya ia di Jawa Timur mengingatkan dirinya terhadap viralnya desa miliarder di Tuban.

Baca Juga: KLB Moeldoko Akhirnya Kandas, Terbentur Mandat DPD dan DPC, AHY : Terima Kasih Pak Jokowi

“Saya teringat desa di Tuban yang warganya berbondong-bondong membeli mobil baru setelah memperoleh ganti untung pembebasan lahan pada proyek kilang minyak joint venture antara Pertamina dan Rosneft asal Rusia,” katanya mengenang.

Ia menjelaskan dalam postingan Instagramnya pada Selasa 30 Maret 2021, bahwa investasi atas proyek kilang minyak senilai Rp211,9 triliun di Kabupaten Tuban, Jawa Timur itu sempat mangkrak.

“Investasinya sempat mangkrak selama empat tahun karena pembebasan lahan seluas 800 hektare yang tidak terselesaikan. Tentu ini menjadi tugas saya dan tim dari BKPM dalam mengeksekusi investasi yang sempat  mangkrak tersebut,” kata Bahlil menjelaskan dalam caption di Instagramnya.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Rau Kota Serang Alami Kenaikan

Dalam proses eksekusi mangkraknya investasi di Tuban, Bahlil mengakui dirinya menggunakan cara-cara HIPMI untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x