Network
KABAR BANTEN - Terduga teroris penyerang Mabes Polri berinisial ZA terafiliasi dengan kelompok ISIS.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo meyakini ZA terafiliasi dengan kelompok ISIS. Hal itu dibuktikan dengan postingannya di social media.
“Maka yang bersangkutan ini adalah tersangka atau pelaku Lone Wolf yang berideologi radikal ISIS," kata Kapolri dikutip KabarBanten.com dari humas.polri.com.
Baca Juga: Perempuan Penyerangan Mabes Polri, Diduga Wanita ISIS Brigade Al-Khansaa, Netizen : Percaya Gak?
Kapolri juga menjelaskan ZA sempat mengunggah bendera ISIS di Instagramnya
"Terduga teroris penyerang Mabes Polri, ZA membawa map kuning berisi amplop," katanya.
Baca Juga: Mabes Polri Diserang Teroris, Ketua MUI Banten Doakan Keselamatan Aparat Kepolisian
Kemudian dari hasil pendalaman dan penggeledahan, pihaknya mendapatkan beberapa temuan, terkait dengan barang yang dibawa.
"Mungkin rekan-rekan tadi lihat yang bersangkutan membawa map kuning dan di dalamnya amplop bertuliskan kata-kata tertentu," katanya.
Baca Juga: Mabes Polri Diserang Teroris, Ketua MUI Banten Doakan Keselamatan Aparat Kepolisian
Kemudian, ZA memiliki Instagram yang baru dibuat atau diposting 21 jam yang lalu.
Di dalamnya, ada bendera ISIS dan ada tulisan terkait dengan masalah bagaimana perjuangannya.
Dari hasil penyelidikan, Polisi juga menemukan surat wasiat saat menggeledah rumah ZA di Ciracas, Jakarta Timur.
Kini, tim Densus 88 Polri sedang menelusuri kemungkinan adanya pelaku lain yang terkait penyerangan tersebut.
“Kita temukan juga pada saat penggeledahan di rumahnya surat wasiat dan kata-kata di WA Group keluarga bahwa yang bersangkutan akan pamit jadi," katanya.
Baca Juga: Pasca Mabes Polri Diserang, Mako Polres di Tangerang Perketat Pengamanan dengan Hal Ini
Kapolri sudah perintahkan kepada Kadensus untuk mendalami dan mengusut kemungkinan adanya jaringan dari tersangka ini.
Baca Juga: Penyerang Mabes Polri Perempuan Milenial, Adde Rosi: Jangan Sampai Terulang
Kapolri mengatakan penyerangan Mabes Polri termasuk kategori Lone Wolf karena beraksi sendirian. ***
