KABAR BANTEN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mendeteksi adanya sabuk awan pasifik membentang di ekuator.
Ini merupakan pertanda buruk, lantaran sabuk awan pasifik mampu menyebabkan bibit-bibit siklon tropis baru sepanjang Ramadan ini.
Berdasarkan youtube channel InfoBMKG, sabuk awan pasifik adalah sekumpulan awan konvektif yang memanjang menyerupai sabuk.
Baca Juga: Perang Sarung Berisi Batu Resahkan Warga , Polsek Rangkasbitung Bergerak Cepat Amankan Anak-anak
Sabuk awan pasifik juga dikenal oleh kalangan peneliti cuaca dengan nama Intertropical Convergence Zone atau ITCZ.
ITCZ adalah wilayah pertemuan angin pasat, yang berhembus dari belahan bumi utara dan selatan.
Hembusan angin dari dua belahan bumi ini secara konfergen menuju garis ekuator dan menghasilkan zona pembentukan awan.
Zona pembentukan awan ini memanjang di ekuator dan dikenal dengan nama sabuk hujan tropis.
Baca Juga: Anies Baswedan ke Jateng, Ridwan Kamil ke Banten, Sama-sama Boyong BUMD, Terungkap Rencana Besarnya
Tidak hanya menyebabkan potensi hujan dengan intensitas sangat lebat, beberapa kajian ilmiah menyebutkan bawa sabuk ITCZ juga menciptakan lingkungan yang kondusif untuk memunculkan siklon tropis.