Rizal Ramli Menolak Jadi Menteri Perindustrian, JK : Inginnya Jadi Menkeu, Menteri Pecatan Trending di Twitter

- 16 Juni 2021, 19:34 WIB
Rizal Ramli mengaku pegang bukti dan fakta yang belum dikeluarkan.
Rizal Ramli mengaku pegang bukti dan fakta yang belum dikeluarkan. /Tangkap layar Youtube Karni Ilyas Klub

KABAR BANTEN – Tagar Menteri Pecatan trending di Twitter, yang dialamatkan kepada Ekonom Senior Rizal Ramli yang beberapa hari lalu mengungkap dana haji tinggal Rp 18 miliar.

Pernyataan Ekonom Senior Rizal Ramli yang menyebut dana haji tinggal Rp 18 miliar dalam Youtube Karni Ilyas Club, sebelumnya viral ditengah polemik batalnya haji 2021.

Namun pernyataan Rizal Ramli yang mengungkap dana haji tinggal Rp 18 miliar itu, seolah menjadi pukulan balik dengan munculnya pernyataan mantan Wakil PResiden atau Wapres Jusuf Kalla atau JK yang mengungkap sosok Rizal Ramli di kanal yotube yang sama.

 Baca Juga: Rizal Ramli dan Sri Mulyani Ditantang Debat Terbuka, Kwik Kian Gie Diminta Jadi Moderatornya, Gimana Berani?

Dalam tayangannya di Yotube Karni Ilyas Club pada sekitar Desember 2020 atau sekitar 7 bulan lalu, JK mengungkap cerita soal Rizal Ramli semasa Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

“Pada saat terakhir mau disusun kabinet, Pak SBY mengatakan. Eh ada gak, masih ada kursi kosong. Masih ada tinggal satu, Menteri Perindustrian. Ah bagaimana kalu Rizal Ramli,” kata JK menceritakan perbincangannya sebagai wapres bersama Presiden SBY.

Saat itu, JK menelepon Rizal Ramli yang sudah sangat menunggu. Namun, JK mengingatkan bahwa untuk Rizal Ramli tidak boleh dipanggil atau diinterview seperti calon menteri lainnya yang mengantre interview di Cikeas pada saat itu.

Baca Juga: Dana Haji Tinggal Rp 18 Miliar, Rizal Ramli : Itu Uang Cash, Sisanya Disimpan dalam Bentuk Deposito

“Saya bilang (ditelepon). Eh Zal Rizal Ramli..kan teman, kita putuskan ada Menteri Perindustrian,” kata JK, yang kemudian mengungkap jawaban Rizal Ramli yang terdengar menolak kursi menteri yang ditawarkan tersebut.

“Waah, Anda neh teman tapi tidak adil. Saya kan maunya MEnteri Keuangan atau MEnteri BUMN,” kata JK menirukan pernyataan Rizal Ramli saat ditelepon. JK pun menjawabnya dengan santai. “Ya maunya, tapi ini kan yang menentukan kan presiden,” jawab JK saat itu.

JK kemudian menceritakan kenapa Rizal Ramli tidak berikan jabatan Menteri Keuangan. Bahkan Rizal Ramli bikin isu akan menjadi Menteri Keuangan, kata JK, datang sebelas orang eselon I yang dipimpin Darmin Nasution pada Oktober 2004.

“Menyatakan bahwa sleuruh Dirjen Keuangan akan mundur kalau Menteri Keuanganya Rizal Ramli.Atu mundur seluruhnya lebnih dari 12 orang, 11 orang datang,” kata JK, yang kemudian melaporkan kejadian itu kepada SBY.

Dalam pernyataannya, kesebelas eselon I yang mendatangi JK itu mengungkap alasannya ,menolak Rizal Ramli. Oia itu, gak ngerti persoalannya. Kita ini dianggap kebon binatang, disbeut kucinglah, anjing lah. Jadi diboikot. Bukan diboikot, tidak diterima,” kata JK.

Menurut JK, Rizal Ramli itu pintar tetapi tidak bisa memimpin orang. Pada zaman Gusdur hanya 10 bulan jadi mentri keuangan, jaman Jokowi pertama hanya 10 bulan.

Baca Juga: Pegang Bukti Dana Haji Masuk Infrastruktur, Proyek Rugi Duitnya Habis, Rizal Ramli : Kita Belum Keluarin Aja

 “Gak bisa. Ngomong banyak, gak bisa pimpin orang. Nah waktu jaman Pak Jokowi, gak diperhitungkan juga. Hanya kasiahan Pak Luhut, didatangin terus, ya jadi Menko lah. Kalau rapat menko, jarang mau hadir menteri itu,” katanya.

Pernytaan JK itu menjawab Rizal Ramli dalam tayangan sebelumnya dalam kanal youtube yang sama, menceritakan bahwa Jokowi saat menjadi Presiden ingin dirinya menjadi menteri bidang ekonomi atau keuangan.

“Tapi JK selalu blok saya. JK gak mau Rizal pegang ekonomi sama keuangan. Sama juga waktu SBY, SBY bahkan sudah tnda tangan Rizal Ramli menko ganjel sama JK. Abis itu SBY pertahankan jadi menteri keungan, dia (JK) gak setuju lagi,” kata Rizal Ramli di Youtube Karni Ilyas Club.

Akhirnya, SBY minta Rizal Ramli mintajadi Menteri Keungan dan tidak disetujui lagoi oleh JK. Lalu SBY tunjuk dirinya jadi menteri BUMN, JK tidak setuju lagi.

“Last minute, saya ditunjuk Menteri Perindustriuan di kabinet SBY pertama. Saya nolak, itu bukan keunggulan kita. Makasih dah,” ucap Rizal Ramli.

Rizal Ramli kemudian menceritakan asal mula ditunjuk menjadi MEnteri Menko MAritim di pemerintahan Jokowi periode pertama. Ini cerita Jokowi, saya maunya saya jadi presiden, mas Rizal jadi Menko Perekonomian. Pak JK gak setuju,” kata Rizal Ramli menjelaskan.

Dalam pengakuan Rizal Ramli, setahun kemudian dia dipanggil ke Istana Bogor secara tertutup dengan Jokowi. Sampai Jokowi tidak menyediakan menu pagi hari, karena khawatir bocor pertemuannya.

Baca Juga: Gegara Netizen Banyak yang Kesal Batal Naik Haji, Rizal Ramli Sibuk Lakukan Hal Ini, Warganet Beri Respons

“Dia (Jokowi) bilang, mas Rizal saya minta tolong. Mas Rizal bantu saya sebagai Menko Maritim. Saya bilang mas terima kasih.Itu bukan bidang keunggulan saya. Saya ada daftar nama neh untuk ini. Enggak,enggak (kata Jokowi),” cerita Rizal Ramli.

Akhirnya Jokowi dengan gaya Jawa banget, kata dia, Jokowi mengatakan yang minta tolong itu bukan Jokpowi sebagai presiden. Namun yang meminta tolong ini Rakyat Indonesia yang inging hidupnya lebih baik.

“Karena dia ngomong gitu, saya lemes. Akhirnya yaudah mas saya ambil hikmahnya. Tapi dengan syarat ya, jang ngomong-ngomong ke Pak JK ya,” kata Rizal Ramli menirukan ucapan Jokowi.

Dari skitulah Rizal Ramli menajdi Menko Maritim di pemerintahan Jokowi-JK. Selama menjabat, dia mengaku banyak hal yang telah dilakukan.

Baca Juga: Kunjungi Petani di Ciruas, Rizal Ramli Kritik Kebijakan Impor Beras

Namun memang, ada dua orang yang terganggu dengan kehadirannya di kabinet. Pertama adalah JK yang bisaanya sangat dominan dan sangat didengarkan dalam sidang kabinet. Begitu ada dirinya, kata dia, bubar.“Karena Pak Jokowi lebih dengar saya. Apa yang saya sarankan jadi kesimpulan,” katanya.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: YouTube Karni Ilyas Club


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x