20 TKA Cina Masuk di Saat PPKM Daruat Jawa-Bali, Fadli Zon Sebut Inkonsistensi Kebijakan

- 4 Juli 2021, 17:59 WIB
Ilustrasi TKA asal China masuk Indonesia beberapa waktu lalu yang tuai kontroversi.
Ilustrasi TKA asal China masuk Indonesia beberapa waktu lalu yang tuai kontroversi. /Reuters/Aly Song/

KABAR BANTEN - Sebanyak 20 tenaga kerja asing atau TKA China yang tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, pada Sabtu malam, 3 Juli 2021, menuai sorotan di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat Jawa-Bali.

Dari anggita DPR RI hingga MPR RI menyoroti kedatangan 20 TKA Cina datang di saat PPKM Darurat Jawa-Bali diberlakukan.

Salah satuanya adalah Tifatul Sembiring, yang merupakan anggota DPR RI Fraksi PKS, yang mempertanyakan kebenaran TKA Cina yang datang di saat PPKM Darurat Jawa-Bali diberlakukan.

 Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Massal di Kabupaten Lebak, Petugas Tolak Puluhan TKA China

“Saya setuju PPKM ini diketatkan, guna mitigasi penyebaran virus covid. Tapi jangan sebagian diketatkan, sebagian lagi cari2 peluang. Apa benar TKA China ini masuk lagi...?? ,” tulisnya dalam akun Twitter @tifsembiring.

Dalam cuitan sebelumnya, mantan Mneteri Kominfo itu mencontohkan Selandia Baru yang bersatu melawan Covid-19, dengan menutup pintu masuk bagi orang asing.

“Cara Selandia Baru, bagus sbg contoh “Bersatu Melawan Covid”: Tutup pintu masuk orang asing, Lockdown dan Komunikasi efektif dan partisipasi masyarakat,” tulis Tifatul Sembiring.

 Baca Juga: RUU Ciptaker Bukan Karpet Merah Untuk TKA

“Kalau Indonesia, kira2 kapan ya mau nutup masuknya TKA China dan turis India...,” tulisnya lagi.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x