Mayoritas: Sudah Cukup dan Hentikan PPKM, Tingkat Kepercayaan Menurun, LSI Ungkap Hasil Survei Nasional

- 21 Juli 2021, 07:34 WIB
Salah satu temuan hasil survei LSI tentang sikap publik terhadap vaksin dan program vaksin pemerintah.
Salah satu temuan hasil survei LSI tentang sikap publik terhadap vaksin dan program vaksin pemerintah. /Tangkapan layar rilis hasil survei LSI.

KABAR BANTEN - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei nasional, yang salah satunya mengukur tingkat kepercayaan masyarakat pada kemampuan presiden dalam menangani Covid-19.

Dalam hasil survei nasional LSI itu, terungkap temuan tingkat kepercayaan masyarakat pada kemampuan presiden dalam menangani Covid-19 cenderung turun.

Dari data hasil LSI, ditemukan tingkat kepercayaan pada kemampuan presiden dalam menangani Covid-19 cenderung turun dalam empat bulan terakhir.

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, PKH Salah Satu Bansos Disiapkan Jokowi, Begini Realisasinya dari Tahun ke Tahun

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari rilis hasil Survei Nasional : Sikap Publik Terhadap Vaksin dan Program Vaksin Pemerintah pada 18 Juli 2021.

Survei tersebut dilakukan melalui telefon, terhadap 1.200 responden tanggal 20 – 25 Juni 2021.

Responden tersebut dipilih secara acak, dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang dilakukan LSI pada rentang Maret 2018 hingga Juni 2021. 

Sebanyak 296.982 responden yang terdistribusi secara acak di seluruh Indonesia, pernah diwawancarai secara tatap muka langsung dalam rentang 3 tahun terakhir. 

Secara rata-rata, sekitar 71 persen di antaranya memiliki nomor telepon. Jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk ditelpon sebanyak 7.477 data, dan yang berhasil diwawancarai dalam durasi survei yaitu sebanyak 1.200 responden dari seluruh provinsi.

Baca Juga: Isyaratkan PPKM Darurat Diperpanjang, Jokowi Janji Ringankan Warga, Ini Program yang Siap Disalurkan

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi

kesalahan atau margin of error atau sekitar lebih atau kurang dari 2.88 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Dalam survei itu, ditanyakan apakah Ibu atau Bapak sangat tidak percaya, tidak percaya, biasa saja, cukup 

percaya atau sangat percaya bahwa pemerintahan Joko Widodo bisa bekerja secara baik dalam mengatasi masalah tersebut?.

Baca Juga: PPKM Darurat Jawa Bali, Mendagri Terbitkan Surat Edaran, Pemda Diminta Berikan Bantuan kepada Masyarakat

Dari pertanyaan tersebut, ditemukan sekitar 22,6 persen sangat tidak percaya. Angka tersebut, merupakan tertinggi dari tiga bulan sebelumnya.

Hasil survei menunjukkan tingkat kepercayaan pada kemampuan presiden dalam menangani Covid-19, terjun bebas dari Februari 2021 yang sebesar 15,2 persen.

Termasuk, dari dua survei di tahun sebelumnya yakni Nopember 2020 yang sebesar 9,5 persen dan September 2020 yang sebesar 14,3 persen.

Temuan lainnya, dukungan warga terlihat cukup terbelah antara memilih agar pemerintah lebih memprioritaskan masalah perekonomian sebesar 50.7 persen dan lebih memprioritaskan masalah kesehatan sebesar 46.2 persen.

Dibandingkan survei September tahun lalu, dukungan pada prioritas ekonomi tampak meningkat sekarang.

Mayoritas, atau sekitar 57.1 persen merasa PSBB atau kini bernama PPKM sudah cukup dan bisa dihentikan agar ekonomi segera jalan.

Baca Juga: Begini Kondisi Indonesia, Setelah 3 Tahun Pandemi Covid-19, Kemiskinan Naik Setiap Tahunnya

Namun, sekitar 38.8 persen menilai sebaiknya PPKM dilanjutkan agar penyebaran virus Covid-19 bisa diatasi.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: lsi.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x