KABAR BANTEN-Inilah reaksi Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi setelah bawahannya yakni Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan IWW ditetapkan tersangka ekspor minyak goreng.
Mendag Muhammad Lutfi merespon pengumuman yang disampaikan langsung Kepala Kejaksaan Agung (Kejagung) Burhanudin yang menetapkan 4 tersangka ekspor minyak goreng, yang seorang di anatranya adalah bawahannya.
Dalam siaran persnya, Mendag Muhammad Lutfi menegaskan Kementerian Perdagangan tetap dan terus mendukung proses hukum yang dilakukan Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait dugaan gratifikasi atau suap pemberian izin penerbitan ekspor (PE) minyak goreng.
"Kementerian Perdagangan mendukung proses hukum yang tengah berjalan saat ini. Kementerian Perdagangan juga siap untuk selalu memberikan informasi yang diperlukan dalam proses penegakkan hukum,"tegas Mendag Lutfi dikutip dari kemendag.go.id.
Dalam menjalankan fungsinya, Mendag Muhammad Lutfi mengaku selalu menekankan jajarannya agar pelayanan perizinan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan transparan.
Untuk itu, Mendag Lutfi mendukung proses hukum jika terbukti terjadi penyalahgunaan wewenang. "Saya telah menginstruksikan jajaran Kemendag untuk membantu proses penegakkan hukum yang tengah berlangsung,” katanya.
“Karena tindak korupsi dan penyalahgunaan wewenang menimbulkan kerugian negara dan berdampak terhadap perekonomian nasional serta merugikan masyarakat,"katanya lagi menagaskan.
Sebelumnya, Tim Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus telah menetapkan 4 (empat) orang ersangka yang terkait dengan Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Pemberian Fasilitas Ekspor Minyak Goreng dan Turunannya pada bulan Januari 2021 sampai dengan Maret 2022.