Ramai Sirop Obat Anak Sebabkan Gagal Ginjal di Gambia, BPOM RI Beri Penjelasan Ini

- 19 Oktober 2022, 09:19 WIB
Ilustrasi- obat sirop yang saat ini sedang ramai diperbincangkan di jagad dunia maya hingga dunia karena menelan korban hingga puluhan anak akibat obat batuk sirup yang terkontaminasi dietilen glikol dan etilen glikol penyebab gagal ginjal.
Ilustrasi- obat sirop yang saat ini sedang ramai diperbincangkan di jagad dunia maya hingga dunia karena menelan korban hingga puluhan anak akibat obat batuk sirup yang terkontaminasi dietilen glikol dan etilen glikol penyebab gagal ginjal. /Pixabay/Original_Frank

Hingga saat ini, BPOM RI melakukan memantau terkait perkembangan kasus Substandard (contaminated) paediatric medicines mengenai produk sirop obat untuk anak terkontaminasi/substandard yang teridentifikasi di Gambia, Afrika.

Termasuk melakukan update informasi terkait penggunaan produk sirop obat untuk anak melalui komunikasi dengan World Health Organization (WHO) dan Badan Otoritas Obat negara lain.

Masyarakat diimbau agar tidak resah menanggapi pemberitaan yang ada, jika masyarakat memerlukan informasi lebih lanjut dapat menghubungi apoteker, dokter, dan tenaga kesehatan lainnya.

Baca Juga: Suka Fashion? Ini 6 Prospek Kerja Jurusan Tata Busana

seperti diketahui, berdasarkan pemberitaan yang beredar di masyarakat Indonesia, bahkan negara-negara lainnya, sekitar 70 anak di Gambia-Afrika meninggal dunia akibat mengonsumsi obat sirup batuk tersebut.

sebelumnya, anak-anak tersebut didiagnosa mengalami gagal ginjal yang diakibatkan dari kandungan dietilen glikol dan etilen glikol sebelum akhirnya meninggal dunia.

BPOM RI juga memastikan jika keempat produk tersebut tidak ada dan tidak beredar di Indonesia, dan saat ini belum ada informasi mengenai kejadian atau kasus yang sama dengan di Gambia-Afrika. ***

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x