Anda Sering Makanan Olahan Seperti Junk Food, Eits! Ketahui 9 Bahayanya Bagi Kesehatan

- 2 Desember 2022, 05:30 WIB
Foto terkait bahaya makanan olahan bagi kesehatan/freepik/freepik/
Foto terkait bahaya makanan olahan bagi kesehatan/freepik/freepik/ /

KABAR BANTEN - Makanan olahan atau makanan cepat saji adalah maka yang sudah mengalami beberapa kali proses pengolahan.

Tentu saja proses tersebut dengan berbagai tujuan, agar makanan dapat terasa lebih nikmat atau lebih tahan lama.

Berikut bahaya makanan olahan bagi kesehatan, sebagaimana dikutip Kabar Banten dari video unggahan YouTube Channel Sehat Secara Alami.

1.Tinggi kalori

Ketika berpikir tentang makanan olahan jangan merujuk kepada tempat makan cepat saji atau fast food.

Produk olahan juga termasuk keripik, soda, permen, sardine kaleng, mie instan dan lain semua makanan berkalori tinggi yang bergizi rendah.

Maka dari itu, tolong diperhatikan pola makan yang anda konsumsi setiap hari.

Baca Juga: Cara Mengendalikan Gula Darah untuk Hidup Lebih Sehat, Salah Satunya Hindari Stres

2. Meningkatkan risiko obesitas

Makanan olahan biasanya memiliki kandungan kalori yang tinggi namun rasa kenyang yang ditimbulkan tidak begitu besar.

Oleh karena itu anda jadi mengkonsumsi dalam jumlah banyak, jika ini terus berlangsung dalam waktu yang lama dapat meningkatkan risiko penyakit obesitas yang tinggi.

Terlebih jika tidak diimbangi dengan olahraga.

3. Tinggi gula

Produk makanan yang berbahan dasar tepung memiliki indeks glikemik tinggi, terutama bila disertai zat pemanis tambahan.

Kandungan tersebut dapat membanjiri aliran darah dengan glukosa.

Hal tersebut dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang memicu terjadinya penyakit diabetes dan segala komplikasi.

Baca Juga: 7 Makanan Penunjang Diet Sehat, Salah Satunya Nasi Merah

4. Meningkatkan risiko penyakit jantung koroner

Konsumsi makanan olahan berbahaya bagi kesehatan, karena dapat mempengaruhi elastisitas pembuluh darah.

Mirisnya, jika anda terus terusan mengkonsumsi makanan olahan dapat terjadi hipertensi, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung koroner di kemudian hari.

5. Meningkatkan risiko tumor

Makan makanan olahan juga dapat meningkatkan risiko terjadinya tumor.

Lonjakan glukosa pada makanan kemasan bisa menyebabkan tingginya jumlah insulin serta memicu pertumbuhan sel-sel lemak, meningkatkan replikasi sel dan pertumbuhan tumor.

Baca Juga: Irisan Lemon dan Jahe Bisa Jadi Menu Diet Sehat Ala Zaidul Akbar

6. Mengandung garam berlebih

Makanan olahan sangat identik dengan kadar garam serta penyedap rasa yang berlebihan dengan alasan untuk menambah cita rasa.

Jika kadar garam menupuk, lemak akan terikat dan menyebabkan naiknya berat badan.

Selain itu terjadinya kenaikan kadar kolesterol atau penumpukan pada pembuluh darah.

7. Menyimpan senyawa karsinogenik

Makanan yang dipanggang biasanya kaya akan senyawa trilamida, yang dipercaya dapat menjadi pencetus kanker.

Trilamida berpengaruh terhadap ekspresif genetik penyebab kanker.

Karena itulah jika anda memiliki riwayat kanker, waspada dalam makan makanan olahan.

Baca Juga: 5 Tips untuk Meningkatkan Tidur Malam yang Sehat, Ini yang Harus Kamu Lakukan

8. Menaikkan risiko penuaan dini

Jumlah protein hewani yang terdapat pada beberapa jenis junk food di klaim dapat memicu hormon insulin 1 yang berlebihan.

Hal ini dapat merujuk pada penuaan dini, atau gangguan fungsi penghantar saraf otak, mengganggu detoksifikasi dan perbaikan sel serta meningkatkan risiko penyakit kanker.

9. Memicu gangguan pencernaan

Kandungan serat dalam makan olahan cenderung lebih rendah, hal ini dapat menyebabkan kebutuhan serat harian tidak terpenuhi dengan baik

Hal itu dapat menjadi penyebab terjadinya gangguan pencernaan seperti sulit buang air besar atau sembelit.

Itulah bahaya makanan olahan bagi kesehatan.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: YouTube Channel Sehat Secara Alami


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x