Dalam Acara Gema Patas 2023, Menteri ATR BPN Sebut Mafia Tanah Tiarap Saat Ini, Nongol Sedikit Langsung Gebuk

- 3 Februari 2023, 11:38 WIB
Sejumlah warga saat menunjukkan sertifikat tanah dalam acara Gema Patas 2023 di Desa Ujung tebu Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang, Banten, Jumat 3 Februari 2023.
Sejumlah warga saat menunjukkan sertifikat tanah dalam acara Gema Patas 2023 di Desa Ujung tebu Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang, Banten, Jumat 3 Februari 2023. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten


KABAR BANTEN - Menteri ATR BPN Hadi Tjahjanto menyebut jika mafia tanah saat ini sedang tiarap.

Oleh karena itu keberadaan mafia tanah tersebut harus terus dibuat tiarap, sebab kasihan masyarakat jika tanahnya diserobot mafia tanah.

Hal itu diungkapkan saat memberi sambutan dalam kegiatan Gema Patas 2023 atau gerakan masyarakat pemasangan tanda batas yang dilakukan serentak di 33 provinsi se Indonesia, Jumat 3 Februari 2023.

Baca Juga: Hasil Kajian Pilkades 2023 Kabupaten Serang Harus Ditunda, Pemkab Akan Siapkan Pjs dengan Karakter Seperti Ini

Menteri ATR BPN Hadi Tjahjanto mengatakan, pencanangan Gema Patas sebanyak 1 juta patok dilakukan di seluruh Indonesia di 33 provinsi.

Ia bercerita ketika awal dilantik Presiden Jokowi menjadi Menteri ATR BPN, presiden menyampaikan ada tiga tugas utama yang harus diselesaikan.

Diantaranya percepatan PTSL dilakukan segera. Sebab tujuan PTSL adalah memberi kepastian hukum pada masyarakat. Termasuk hak ekonomi masyarakat.

"Sandang pangan papan itu hak dasar yang harus diberikan pada masyarakat," ujarnya dalam sambutan Gema Patas 2023 yang dipusatkan di Cilacap.

Untuk mempercepat progres PTSL pihaknya melakukan pemasangan patok serentak agar masing-masing individu yang punya wilayah bisa berikan kepastian dimana lokasi tanahnya.

Sebab kata dia, perihal tanah bisa memicu cekcok dengan siapapun. Bukan hanya dengan tetangga tapi juga dengan saudara.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x