Dalam Acara Gema Patas 2023, Menteri ATR BPN Sebut Mafia Tanah Tiarap Saat Ini, Nongol Sedikit Langsung Gebuk

- 3 Februari 2023, 11:38 WIB
Sejumlah warga saat menunjukkan sertifikat tanah dalam acara Gema Patas 2023 di Desa Ujung tebu Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang, Banten, Jumat 3 Februari 2023.
Sejumlah warga saat menunjukkan sertifikat tanah dalam acara Gema Patas 2023 di Desa Ujung tebu Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang, Banten, Jumat 3 Februari 2023. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten

Ia menargetkan 126 juta bidang tanah di seluruh Indonesia bisa disertifikat. Jika sudah tersertifikasi maka ekonomi akan naik.

"126 juta bidang tanah target nasional 2025 realisasi sehingga tidak ada mafia tanah. Saya lihat data mafia tanah hampir semuanya sedang tiarap karena data Ombudsman data lama yang saya lihat," tuturnya.

Baca Juga: Cegah Kekerasan Seksual di Kampus, 125 PTN Bentuk Satgas PPKS, Siapa Saja Anggotanya?

Ia mengajak agar mafia tanah terus dibuat tiarap. Sebab keberadaan mafia tanah menyusahkan masyarakat.

"Kalau bisa Pak Kapolres, Pak Danrem kita buat tiarap terus (mafia tanah) jangan bangun-bangun, nongol dikit gebuk, karena mafia tanah susahkan masyarakat kasihan rakyat. Tanah sumber kehidupan diganggu mafia tanah," ucapnya.

Tak jarang kata dia, mafia tanah datang ke kantornya dengan wajah memelas. Mafia tanah datang mengaku sebagai korban.

"Kita lihat saja Warkah buku tanahnya, ini mafia tanah sebenarnya langsung saya gebuk," katanya.

Kegiatan Gema Patas di Provinsi Banten juga dilaksanakan dan dipusatkan di Desa Ujung Tebu Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang.

Dalam kegiatan itu hadir PJ Gubernur Banten Al Muktabar, Kepala Kantor Wilayah BPN Banten Rudy Rubijaya, Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa dan sejumlah pejabat lainnya. ***

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x