Miris, Rakornis PKP Ungkap BAZNAS Masih Disejajarkan dengan Ormas

- 4 Desember 2023, 21:49 WIB
Ketua BAZNAS Provinsi Banten Prof Syibli Syarjaya saat menyampaikan materi seputar BAZNAS dalam pertemuan penguatan kompetensi pimpinan BAZNAS SE Jawa Barat dan Banten
Ketua BAZNAS Provinsi Banten Prof Syibli Syarjaya saat menyampaikan materi seputar BAZNAS dalam pertemuan penguatan kompetensi pimpinan BAZNAS SE Jawa Barat dan Banten /Dokumen/BAZNAS Banten

Karena itu yang menjadi tugas amilin amilat adalah mengelola zakat secara profesional dan akuntabel. 

Mematangkan perencanaan, keuangan dan pelaporan adalah bagian penting dalam membangun kepercayaan publik pada BAZNAS.

"Ingat, kita menjadi amil Baznas dapat meminta, bukan dikasih negara sebab kita mendaftar, ikut seleksi. Itu artinya, jabatan ini kita minta, bukan dikasih," tambah mantan Rektor UIN Banten ini.

 

Wakil Ketua Baznas Jawa Barat bidang Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan (PKP), Achmad Ridwan menguatkan statmen diatas. 

Menurutnya bahwa pengelolaan zakat tidak hanya bicara pengumpulan dan penyaluran zakat, lebih jauh adalah tentang manajemen pengelolaan. 

Inilah hal penting yang perlu dilakukan untuk membangun kepercayaan publik. 

"Maka Rakor Waka III ini amat strategis karena mengelola secara profesional amat penting membangun lembaga BAZNAS yang terpercaya," imbuhnya. 

Sekadar informasi, pertemuan pimpinan Baznas Provinsi dan Kabupaten/Kota se Jabar dan Banten adalah rentetan kegiatan penguatan kelembagaan dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) Baznas sebagai amil negara dalam mengelola dana Zakat, Infak, Sedekah dan Dana Sosial Keagamaan lainnya. 

Halaman:

Editor: Sigit Angki Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x