KABAR BANTEN - Kondisi krisis beras kini menggema di tengah masyarakat Indonesia.
Tak hanya sebagai topik utama di media sosial, mahal ya harga beras juga menjadi keluhan yang berkembang luas di berbagai lapisan masyarakat.
Stok beras yang langka dan harga yang melambung tinggi menjadi perhatian utama.
Baca Juga: Hingga April 2024, DPKP Pandeglang Klaim Pasokan Beras di Kabupaten Pandeglang Aman
Berdasarkan informasi yang beredar, di beberapa toko ritel, pembelian beras kini dibatasi hanya 2 pcs/konsumen/hari, terutama untuk beras kemasan 5 kg.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Pemilik warung kelontong di Kecamatan Kopo, Serang, Banten, menyampaikan bahwa harga beras telah mengalami kenaikan yang signifikan dalam dua minggu terakhir.
Harga yang dulu berkisar Rp10 ribu - Rp11 ribu per kilogram, kini bisa mencapai Rp15 ribu.
Keluhan dan protes dari ibu-ibu pun semakin meningkat.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo memberikan penjelasan mengenai penyebab krisis beras ini.