Penggunaan kain Tating pada setiap acara adat di Dayak Desa memiliki aturan tertentu, misalnya letak hiasan kain harus tepat untuk menghindari kesialan.
6. Kain Batik Besurek
Besurek memiliki arti "bersurat" atau "tulisan" dalam bahasa Melayu Bengkulu. Batik Besurek merupakan hasil dari pengaruh para pedagang Arab dan pekerja India pada abad ke-17.
Catatan sejarah lainnya menyatakan bahwa kain besurek di Bengkulu bermula sejak hijrahnya pahlawan Pangeran Sentot Alibasyah beserta keluarga dan pengikut-pengikutnya ke Bengkulu.
Baca Juga: 5 Motif Batik Nusantara Beserta Filosofinya yang Perlu Diketahui
Hal tersebut diperkuat dengan adanya fakta bahwa para pemakai dan pengrajin Kain Batik Besurek sebagian besar berasal dari keturunan Pangeran Sentot Alibasyah.
Nah itu tadi informasi mengenai 6 kain tradisional yang dimiliki oleh Indonesia dengan dibuat melalui keterampilan khusus sehingga menghasilkan kain yang luar biasa.***