Bagaimana Ketahanan Pangan Indonesia, Kok Beras Bisa Mahal?

- 3 Maret 2024, 10:03 WIB
Ilustrasi terkait bagaimana ketahan pangan Indonesia hingga harga beras mahal, padahal Indonesia merupakan negara agraris.
Ilustrasi terkait bagaimana ketahan pangan Indonesia hingga harga beras mahal, padahal Indonesia merupakan negara agraris. /Pexels/sergei-a

Bagi negara Indonesia sendiri pangan ini sering diidentikkan dengan beras, pasalnya jenis pangan ini adalah makanan pokok yang utama.

Berbicara tentang pangan tidak hanya berhubungan dengan makanan, tapi juga minuman yang dikonsumsi setiap hari oleh manusia.

Jika kebutuhan pangan ini tidak terpenuhi oleh manusia, maka akan mengakibatkan kelaparan yang berujung pada kematian.

Untuk ketersediaan dan kebutuhan pangan setidaknya harus berada pada angka yang hampir seimbang, yaitu ketersediaan harus lebih tinggi dibandingkan dengan kebutuhannya.

Tingginya kebutuhan pangan dibandingkan dengan ketersediaannya, akan mengakibatkan kondisi kritis, baik secara ekonomi maupun sosial.

Bahkan hal tersebut bisa berdampak pada ketidakstabilan di bidang politik nasional ataupun sebaliknya.

Lebih simpelnya, apabila ketersediaan makanan lebih kecil, jika dibandingkan dengan kebutuhan makanan, maka akan berpotensi adanya kelaparan atau pemenuhan gizi yang tidak layak.

Kondisi lapar bisa memicu orang stres, cepat marah bahkan menjadi mudah tersinggung.

Banyaknya kasus kriminal di suatu negara biasanya bisa dipicu oleh oleh alasan perut yang lapar.

Untuk mengetahui lebih jelas tentang ketahanan pangan Indonesia, sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui kanal YouTube Ngebon, berikut penjelasan tentang ketahaan pangan Indonesia.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube Ngebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah