KABAR BANTEN- Paris Saint Germain (PSG) mempermalukan Bayern Muenchen di markasnya, Alianz Arena, pada leg pertama babak perempat final Liga Champions 2021, Kamis 8 April 2021 dini hari.
Menjamu PSG, Bayern Muenchen takluk dengan pasukan Maurio Pochettino dengan skor 2-3.
Datang dengan full team, PSG berhasil memanfaatkan kepincangan Bayern Muenchen yang tanpa dua pemain utamanya, Robert Lewandowski dan Serge Gnabry.
Hal tersebut dibuktikan dengan statiskik jalannya pertandingan antara PSG dan Bayern Muenchen yang didominasi oleh tuan rumah di bawah asuhan Hansi Flick.
Menurut lansiran dari pihak penyelenggara Liga Champions, UEFA via eufa.com, PSG hanya mampu melakukan tendangan sebanyak 6 kali.
Baca Juga: Keylor Navas Bermain Gemilang, PSG vs Barcelona Berakhir Imbang, Blaugrana 'Angkat Koper'
Tapi, dari enam kali tembakan PSG, 5 diantara mengarah ke gawang dan berhasil berbuah tiga gol.
Diantara tiga gol PSG di kandang Bayern Muenchen, dua golnya ditorehkan oleh sang Wonder Kid PSG, Kylian Mbappe pada menit ke-3 dan 68.
Kemudian, satu gol PSG lainnya berkat sumbangan Marquinhos pada menit ke-28.
Sedangkan di kubu lawan, berstatus sebagai tuan rumah, Bayern Muenchen dalam statistik mencatatkan 31 tendangan dengan 12 diantaranya mengarah ke gawang.
Namun, Bayern Muenchen hanya mampu mendapatkan dua buah gol dari total keseluruhan tembakan yang dilesakkan.
Baca Juga: Hasil Leg I Perempat Final Liga Champions, Liverpool Curi Satu Gol di Kandang Real Madrid
Dua gol balasan Bayern Muenchen atas tim tamu PSG itu didapatkan dari Choupo Moting di menit ke-37 dan Thomas Mueller di menit ke-60.
Namun berbalik keadaan dari PSG, Bayern Muenchen dilihat sisi penguasaan bolanya mendapatkan 64 persen dari 522 operan dan mengambil 87 persen akurasi operan.
Baca Juga: Hadapi Liverpool di Liga Champions 2020-2021, Real Madrid tak Ingin Terlena
Melirik jalannya pertandingan menurut Kabar Banten, kedua tim sama-sama kuat dan seolah ingin menunjukan siapa penguasa lapangan pada laga itu.
Baik PSG maupun Bayern Muenchen, keduanya saling membalas serangan dan menahan dengan Defensif yang kokoh.
Tapi, Dewi Fortuna kali ini sepertinya berpihak pada PSG.
Bukan kepada juara bertahan Liga Champions tahun lalu, Bayern Muenchen.
Apakah PSG berhasil membalas dendam final Liga Champions 2020 kemarin? Mampukah Bayern Muenchen membalikkan keadaan pada Leg kedua nanti?.***