KABAR BANTEN - Copa America yang semula akan berlangsung di Argentina dan Kolombia, resmi dipindahka ke Brasil sebagai tuan rumah.
Copa America yang sebelumnya direncanakan dihelat 13 Juni hingga 10 Juli mendatang di Argentina dan Kolombia, terpaksa dipindah ke Brasil.
Brasil akan menjadi tuan rumah Copa America, setelah batal digelar di Argentina dan Kolombia yang mundur sebagai tuan rumah karena lonjakan Covid-19.
Baca Juga: Tim All Star XI Liga Champions 2021, Striker Chelsea dan Manchester City Kalah Bersaing
Namun belum diketahui di kota mana akan digelar. COMEBOL akan mengumumkannya dalam waktu dekat.
Dikutip KabarBanten.com dari Reuters, COMEBOL mengeluarkan pengumuman mengejutkan tentang pemindahan Copa America 2021 dari Argentina dan Kolombia ke Brasil.
Wakil Presiden Hamilton Mourao mengatakan bahwa jika tidak ada penonton yang hadir, seharusnya tidak ada masalah dengan pandemi.
Kemudian pada hari Senin, Luiz Eduardo Ramos, kepala staf Bolsonaro, mengatakan negosiasi sedang berlangsung.
Turnamen ini akan menampilkan banyak pemain terhebat di dunia sepak bola, dengan pemain Argentina Lionel Messi dan Sergio Aguero, Neymar dari Brasil dan Luis Suarez dari Urugua.
Baca Juga: Saksikan! Thailand vs Indonesia, Ini Jadwal Pertandingannya
"Pemerintah Brasil telah menunjukkan ketangkasan dan pemikiran yang menentukan pada saat yang penting bagi sepak bola Amerika Selatan," kata Presiden CONMEBOL Alejandro Dominguez.
Menurut dia, Brasil berada dalam masa stabilitas yang baik dan berpengalaman menjadi tuan rumah turnamen sebesar Copa America.
Dalam tweet terpisah, CONMEBOL berterima kasih kepada Bolsonaro karena membuka pintu negara ke acara olahraga teraman di dunia.
Baca Juga: Demi Harry Kane, Manchester City Sodorkan Dua Penyerangnya untuk Ditukar
Sementara itu, lebihari 460.000 orang telah meninggal karena Covid-19 di Brasil.
Angka itu kedua setelah Amerika Serikat, dan peluncuran vaksinasi tersendat-sendat.
Tetapi Argentina sedang berjuang dengan lonjakan Covis-19 baru-baru ini.
Menurut penghitungan Reuters, Brasil telah melaporkan 204 infeksi virus corona per 100.000 orang dalam tujuh hari terakhir, dibandingkan dengan 484 per 100.000 di Argentina.***