Jelang Piala Dunia 2022, Ini Pemain Simpanan Juara Euro 2020, Strategi Roberto Mancini di Timnas Italia

15 Juli 2021, 08:52 WIB
salah satu pemain Timnas Itala yang tak bertanding di Euro 2020 namun berpotensi tampil di Piala Dunia 2022, Stephan El-Shaarawy. /REUTERS/Alberto Lingria/

KABAR BANTEN - Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar diprediksikan semakin seru dengan adanya sejumlah pelatih dan pemain yang bersinar pada Euro 2020, khususnya Roberto Mancini yang nakhodai Italia.

Materi pemain yang diusung Roberto Mancini pada Timnas Italia di ajang Euro 2020 telah membuktikan kengeriannya. Namun, mereka masih bisa jadi lebih baik lagi ketika pagelaran Piala Dunia 2022 dimulai.

Bukan hal yang kebetulan bagi skuad Italia jadi juara Euro 2020 dengan Roberto Mancini yang tidak membawa full tim pemainnya. Boleh jadi itu taktik untuk persiapan Piala Dunia 2022 nanti.

Baca Juga: ICC Nations Rankings, Italia Kudeta Belgia dari Peringkat Pertama Dunia, Usai Juara Euro 2020

Dilansir Kabar Banten dari Football Italia, Gli Azzurri bermain dengan kolektivitas pada Euro 2020 berkat olahan Roberto Mancini yang berhasil mengubah karakteristik tim secara dinamis.

Permainan Timnas Italia kini tak lagi cenderung defensif atau bertahan.

Keberadaan pemain semacam Marco Verratti, Jorginho, Lorenzo Insigne, hingga Leonardo Bonucci membuat Timnas Italia berani bermain dari kaki ke kaki.

Nama-nama di atas dikenal sebagai pemain yang lengket dengan bola. Mereka piawai menguasai bola dengan pressure tinggi dari lawan.

Setelah Euro 2020, target Timnas Italia berikutnya adalah Piala Dunia 2022.

Gli Azzurri punya kesempatan besar untuk back to back juara dengan komposisi pemain yang ada.

Selain itu, Timnas Italia dapat diperkuat sejumlah pemain berkualitas yang tidak berkancah di Euro 2020.

Berikut talenta muda atau pemain potensial Timnas Italia yang tak ikut Euro 2020, namun berpeluang garang di Piala Dunia 2022 nanti.

1. Lorenzo Pellegrini, sebenarnya ia dipanggil ke Euro 2020.

Tapi, sehari sebelum partai pertama kontra Timnas Turki, gelandang AS Roma itu mengalami cedera paha.

Posisi Lorenzo Pellegrini terpaksa digantikan oleh pemain Fiorentina, Gaetano Castrovili.

Cederanya diprediksi tidak akan memakan waktu lama. Praktis, pemain berusia 25 tahun itu dapat dipanggil Timnas Italia untuk Piala Dunia 2022.

Mantan pemain Sassuolo itu berhasil mengukir 11 gol dan 9 assists dari 47 partai pada musim lalu bersama AS Roma.

Kehadiran Lorenzo Pellegrini nantinya dapat memperdalam komposisi lini tengah Timnas Italia.

Bahkan, pengoleksi 17 caps ini bisa menggeser Nicolo Barella dari posisi utama yang bermain kurang greget di Euro 2020.

2. Moise Kean, namnya sempat ada dalam daftar sementara skuad Timnas Italia di Euro 2020. Namun, bomber Everton itu akhirnya dicoret.

Moise Kean gagal bersaing dengan striker yang lebih senior semisal Ciro Immobile dan Andrea Belotti.

Roberto Mancini juga lebih memilih Giacomo Raspadori ketimbang bomber berusia 21 tahun itu.

Di Euro 2020, lini depan Timnas Italia melempem. Ciro Immobile sempat meyakinkan di awal-awal turnamen.

Seiring berjalannya waktu, penyerang Lazio itu malah jadi kartu mati Gli Azzurri.

Belotti yang diproyeksikan sebagai pelapisnya pun tidak banyak berkontribusi. Setiap kali dimainkan, pemain Torino bermain kurang menjanjikan.

Moise Kean dapat menjadi solusi lini depan Timnas Italia di Piala Dunia 2022. Mantan penyerang Juventus itu sebenarnya tampil garang sewaktu dipinjamkan ke PSG pada musim lalu.

Kean berhasil mendulang 19 gol dari 45 penampilan, dengan 13 di antaranya lahir di Ligue 1.

3. Nicolo Zaniolo, Slsebelum Federico Chiesa tampil menawan di Euro 2020, ia disebut-sebut sebagai talenta terbaik sepak bola Italia saat ini.

Usianya masih berusia 22 tahun, tapi Nicolo Zaniolo telah menjadi pilar utama AS Roma.

Mantan gelandang Inter Milan itu dianugerahi teknik tinggi, sehingga ia dijuluki "The Next Totti".

Nicolo Zaniolo harus melewati Euro 2020 karena cedera parah. Pemain bernomor punggung 22 ini mengalami robek ligamen yang membuatnya absen sepanjang musim lalu.

Ia memang punya riwayat cedera robek ligamen yang kerap memaksanya menepi dalam kurun waktu yang lama.

Kehadiran Zaniolo nantinya dapat memperkaya pilihan Mancini di sektor penyerang sayap. Pemain kelahiran 2 Juli 1999 itu dapat diplot sebagai winger.

Sumber serangan Timnas Italia lewat Zaniolo di sisi kanan dan Chiesa di sisi kiri akan begitu menyeramkan di Piala Dunia 2022.

4. Stephan El Shaarawy, kendatipun tidak termasuk dalam skuad Timnas Italia pada Euro 2020.

Akan tetapi Stephan El Shaarawy telah mencetak tiga gol untuk Timnas Italia di bawah asuhan Roberto Mancini, termasuk dua gol yang ia ciptakan ke gawang Moldova pada laga uji coba, 10 Juli 2020 lalu.

Bahkan, ketika itu ia tampil sebagai kapten Timnas Italia.

Kali terakhir penyerang AS Roma ini bermain untuk timnas bersama Roberto Mancini sebagai pelatih terjadi saat lawan Lithuania pada kualifikasi Piala Dunia 2022.

5. Stefano Sensi, bernasib kurang beruntung pada Euro 2020. Penyerang Inter Milan tersebut tidak masuk skuad pelatih Roberto Mancini karena cedera.

Meski demikian, dalam karier di level timnas, total dia mencetak tiga gol dan semuanya bersama pelatih Roberto Mancini.

Gol-gol Stefano Sensi tercipta ke gawang Liechtenstin, Bosnia Herzegovina, dan Lithuania.

6. Matteo Politano, tidak termasuk dalam skuad Euro 2020.l, bintang Napoli tersebut tidak masuk dalam skuad asuhan Roberto Mancini di ajang terbesar turnamen antarnegara Eropa.

Matteo Politano total tampil dalam hanya empat pertandingan di bawah asuhan Roberto Mancini di timnas Italia.

Baca Juga: UEFA Rilis 11 Pemain Terbaik Tim Turnamen EURO 2020, tak Ada Nama Cristiano Ronaldo dan Robert Lewandowski

Dari jumlah tersebut, tapi ia sudah menorehkan tiga gol, termasuk dua golnya ke gawang San Marino dalam ajang uji coba, 28 Mei lalu.

Itulah keenam nama talenta muda dan pemain potensial Timnas Italia yang tak ikut serta Euro 2020, tapi bisa tampil di Piala Dunia 2022.

Udah siap menyaksikan penampilan mereka bersama Italia? Hati-hati untuk negara kebangganmu yang bukan penggemar Italia.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: Football Italia

Tags

Terkini

Terpopuler