KABAR BANTEN - PP PBSI saat ini memiliki tujuh pasangan ganda putra yang berpeluang bisa memperkuat Indonesia pada Piala Thomas 2020 di Aarhus Denmark pada 9-17 Oktober 2021 mendatang.
Pelatih Ganda Putra Indonesia Herry IP membuka kesempatan terhadap 7 ganda putra bersaing memperebutkan tiket untuk Piala Thomas 2020 maupun Piala Sudirman 2021.
Diketahui Piala Thomas 2020 merupakan turnamen bulu tangkis beregu putra dengan komposisi memainkan pertandingan tiga partai tunggal putra dan dua partai ganda putra.
Baca Juga: Raja Piala Thomas dan Ratu Piala Uber Berambisi Rebut Kembali Gelar untuk Perpanjang Rekor Terbanyak
Herry IP menyebut Indonesia saat ini memiliki tujuh ganda putra terbaik yakni Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan, Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto.
Kemudian Leo Rolly Carnando-Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana-Yeremia Erich Yotje Yacob Rambitan, Bagas Maulana-Muhammad Shohibul Fikri, dan Sabar Karyaman Gutama-Moh. Reza Pahlevi Isfahani.
Baca Juga: Jadwal Penyisihan Piala Thomas dan Uber 2020, Indonesia Hadapi Laga Terberat di Pertandingan Ketiga
"Saya juga membuka kesempatan untuk semua tim ganda putra untuk bergabung di Piala Thomas. Kriteria penilaiannya kan di latihan, kesiapan fisik, dan mentalnya dan termasuk di simulasi nanti. Bisa kelihatan siapa yang sudah siap dan itu yang akan terpilih," tutur Herry IP dilansir Kabar Banten dari laman resmi PBSI, badmintonindonesia.org, Jumat 3 September 2021.
PBSI memastikan akan menggelar simulasi format beregu dalam waktu dekat.
Tujuan dari pertandingan simulasi untuk melihat kesiapan kerangka tim dan juga sebagai penilaian untuk keputusan akhir sebelum menentukan skuad di Piala Sudirman dan Piala Thomas & Uber 2020.
Mengenai kondisi pemain, Pelatih berjuluk Coach Naga Api tersebut juga menyampaikan para pemainnya saat ini dalam kondisi prima kecuali sang andalan Kevin Sanjaya Sukamuljo yang mengalami cedera otot ringan.
Tapi Herry memastikan kondisi Kevin sudah berangsur membaik.
"Setelah Olimpiade itu memang Kevin ada masalah sedikit di bahu dan lututnya. Ada sedikit cedera di ototnya. Pemeriksaan sudah dilakukan dan hasilnya tidak terlalu riskan dan membahayakan," kata Herry.
Baca Juga: Piala Thomas 2020: Tiga Pemain Cina Taipei Ini Bisa Jadi Batu Sandungan Indonesia Juara Grup A
Namun Herry mengakui program latihan Kevin jadi agak beda dari yang lain.
"Tidak bisa langsung tapi bertahap. Selain itu, Kevin juga harus rutin menjalani terapi. Untuk Marcus dan Ahsan-Hendra sampai hari ini semuanya masih berjalan normal," ujar Herry.
Diketahui pada Piala Thomas 2018 lalu, ganda putra Indonesia diperkuat Marcus-Kevin, Hendra-Ahsan dan Fajar-Rian.
Pada Piala Thomas 2020 BWF kabarnya memberikan tambahan kuota pemain tiap peserta menjadi 10 pemain.
Dengan demikian ada kemungkinan sektor ganda putra Indonesia bisa mengirim empat pasangan di Piala Thomas 2020.***