Pembangunan Banten International Stadium Mulur Hingga Maret 2022

4 September 2021, 15:05 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim saat meninjau lokasi pembangunan Banten International Stadium. /Kabar Banten/Azzam Miftah

KABAR BANTEN - Pembangunan Stadion Banten yang kini resmi menjadi Banten International Stadium di kawasan Sport Center yang berlokasi di Kecamatan Curug, Kota Serang bakal diresmikan pada Maret 2022.

Peresmian Banten International Stadium akan dilaksanakan sebelum berakhirnya kepemimpinan Gubernur Banten Wahidin Halim (WH).

Kendati demikian, Banten International Stadium awalnya telah dijanjikan WH akan rampung pembangunannya pada akhir Desember 2021.

Namun, WH mengklaim akan melanjutkan pembangunan Banten International Stadium hingga tahun depan, dengan menyiapkan dana yang bersumber pada APBD 2022.

Baca Juga: Stadion Banten Dinamakan Banten International Stadium, Begini Penjelasan Gubernur

WH mengatakan, pembangunan Banten International Stadium ini tidak akan ditunda, lantaran sudah menjadi amanah peraturan daerah.

“Pembangunan Stadion Banten terus berlanjut, akan didanai dari APBD 2022 sebab pembiayaan yang loncat tahun diperkenankan karena status pembangunannya adalah multiyears atau tahun jamak,” ujar WH.

WH mengaku, penyebab bakal mundurnya pembangunan Banten International Stadium dari target awal dikarenakan biaya.

Pasalnya, APBD Perubahan 2021 tidak memungkinkan untuk mengalokasikan anggaran sisa pembangunan stadion, lantaran pergeseran anggaran difokuskan untuk penanganan Covid-19.

“Insya Allah rampung Maret 2022, dan nanti akan saya resmikan. Kalau ditunda, nanti proyeknya malah mangkrak, saya lagi nanti yang disalahkan,” tutur WH mengantisipasi kritikan warga Banten atas pembangunan Banten International Stadium.

Baca Juga: Stadion Maulana Yusuf Kota Serang Akan Dipugar, Segini Anggaran yang Disiapkan

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, pembangunan Banten International Stadium membutuhkan anggaran hampir satu triliun.

Pada APBD 2020, pemprov mengalokasikan anggaran sebesar Rp50 miliar, lalu pada Perubahan APBD 2020 dialokasikan kembali sekira Rp420 miliar yang bersumber dari dana pinjaman PT SMI tahap I.

Sisanya sekira Rp400 miliar dialokasikan dari APBD 2021 yang bersumber dari pinjaman PT SMI tahap II yang kemudian batal.***

Editor: Yandri Adiyanda

Tags

Terkini

Terpopuler