Manchester United Tidak Akan Bisa Juara, Main Kurang Kompak sebagai Sebuah Tim, Kata Gary Neville

27 September 2021, 07:49 WIB
Cristiano Ronaldo memberi semangat kepada rekan-rekannya sebelum bertanding. Legenda MU Gary Neville menilai MU tidak akan bisa juara jika dalam permainan tim masih belum kompak. /Tangkap layar instagram/@manchesterunited./

KABAR BANTEN - Manchester United (MU) dinilai tidak akan bisa meraih gelar juara jika terus bermain kurang kompak sebagai sebuah tim.

MU telah menelan tiga kekalahan dari empat pertandingan di seluruh kompetisi.

Kehadiran Cristiano Ronaldo, Jadon Sancho dan Raphael Varane pun dinilai belum terlihat membantu MU dalam permainan tim.

Baca Juga: Gaya Penalti Bruno Fernandes yang Tak Seperti Biasanya, Kesal Akibat Psywar Martinez ke Ronaldo?

Legenda MU Gary Neville menilai, Setan Merah tidak bermain cukup baik sebagai sebuah tim dibandingkan dengan tim penantang juara Premier League musim ini.

Sempat tampil meyakinkan di awal musim, pasukan Ole Gunnar Solskjaer kini sedang berada di titik yang sulit.

Kalah tiga kali dari empat pertandingan mereka di semua kompetisi, terakhir tumbang 0-1 melawan Aston Villa di Old Trafford, Sabtu kemarin.

Kortney Hause memberi Villa kemenangan 1-0, dengan Bruno Fernandes gagal mengeksekusi penalti di perpanjangan waktu, cukup membuat frustrasi bagi Ole Gunnar Solskjaer. 

Meski baru awal musim, tetapi Neville merasa Harry Maguire dkk tidak akan bisa memenangkan gelar musim ini karena kurangnya kekompakan mereka sebagai sebuah tim.

Mantan kapten MU ini bahkan menyebut United tidak terbantu dengan kedatangan tiga pemain sekelas Ronaldo, Sancho dan Varane musim panas lalu. 

“Saya mengatakannya bahkan ketika mereka menang, bahkan ketika Ronaldo mencetak gol, mereka tidak bermain cukup baik sebagai tim untuk memenangkan liga ini dalam pandangan saya. Mereka tidak bermain cukup baik sebagai sebuah tim," kata Neville di podcast Sky Sports-nya, seperti dikutip kabar-banten.com dari Metro, Senin 27 September 2021.

“Saya pikir Anda harus menjadi satu kesatuan dalam penguasaan bola, dan ketika Anda hanya memberikan momen-momen tertentu, momen-momen itu tidak akan cocok untuk Anda dalam permainan tertentu," ucapnya lagi.

Menurut Gary Neville, dirinya masih melihat sekelompok individu bermain pada saat-saat tertentu, dengan beberapa pola dan kombinasi pada waktu tertentu.

"Mereka harus bersatu sebagai tim dan mulai menentukan gaya permainan," ujarnya.

Neville mengatakan tugas Solskjaer saat ini bagaimana memadukan sekumpulan pemain berbakat menjadi sebuah tim.

“Saya menyebut mereka kelompok yang aneh, karena saya masih melihat mereka dan menganggap mereka sebagai tim yang memenangkan pertandingan dalam beberapa saat,” kata Neville.

Neville membandingkan permainan MU dengan permainan tim Manchester City, Liverpool atau Chelsea musim ini. 

“Saya melihat Chelsea, Liverpool dan Man City, mereka adalah tim. Mereka memasukkan penampilan tim. Bukan berarti United tidak pernah melakukannya, tetapi Ole sekarang harus memasukkan United ke dalam sebuah tim," ungkapnya.

Diketahui, MU mengalami kekalahan perdananya di pekan keenam Liga Inggris saat menjamu Aston Villa, Sabtu kemarin.

Baca Juga: MU Jual 7 Pemain Tahun Depan, Buat Modal Datangkan Erling Haaland?

Meski unggul dalam penguasaan bola dan punya 23 peluang, para pemain MU gagal mencetak gol. 

Superstar Cristiano Ronaldo pun melempem di pertandingan tersebut karena kurangnya suplai umpan.

Manchester United sementara ini berada di posisi empat klasemen Liga Inggris 2021-2022 dengan poin 13, terpaut satu poin dari Liverpool di posisi puncak.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: Metro

Tags

Terkini

Terpopuler