KABAR BANTEN - Liga 2 Indonesia 2021 baru saja bergulir dan memasuki pertandingan ketiga. Namun kejutan terjadi pada klub PSG PATI atau AHHA PS PATI.
Manajer Doni Setiabudi yang akrab dipanggil Jalu dan pelatih PSG PATI atau AHHA PS PATI, Ibnu Grahan mengundurkan diri.
Dikutip laman kabar-banten.com dari akun instagram manajer PSG PATI atau AHHA PS PATI Doni Setiabudi mengemukakan alasannya mengundurkan diri.
“Saya merasa gagal sebagai manajer PSG PATI atau AHHA PS PATI. Oleh karena itu saya mengundurkan diri terhitung hari ini, Jumat 8 Oktober 2021,” tulisnya dalam instagram.
Dia berterima kasih atas segala yang dilakukan oleh PS PATI atau AHHA PS PATI. Menurutnya, banyak sekali ilmu yang didapatkan.
“Terima kasih atas perjalanan dan pengalaman selama ini baik dimasa PSG PATI ataupun AHHA PS PATI," ucapnya.
"Banyak ilmu yang bisa saya dapatkan banyak saudara yang saya dapatkan pula,” tambahnya.
Sebagai seorang Manager, dirinya merasa sudah gagal total.
"Ini sudah menjadi tanggung jawab saya pribadi," katanya.
Ia juga meminta maaf kepada owner, Atta Halilintar, Putra Siregar Iful Arifin atas kegagalan tim yang diasuhnya.
Baca Juga: Tak Mau Ketinggalan, Giliran Anggota DPRD Banten 'Tantang' Cristiano Ronaldo Main Bareng
“Saya memohon maaf kepada Owner @ahhaps.fc @attahalilintar @putrasiregarr17 @massaifularifin atas kegagalan dan tidak maksimalnya Tim @ahhaps.fc ini. Semoga kedepan Tim ini semakin Sukses dan Berprestasi,” tulisnya .
Tak berselang lama, sang pelatih PS PATI atau AHHA PS PATI Ibnu Grahan juga mundur dalam waktu yang bersamaan. Belum ada keterangan resmi, kemana ia akan pergi.
Informasi yang berhasil dihimpun, manajemen PS PAT atau AHHA PS PATI secepatnya akan mencari pelatih untuk menukangi klub milik Atta Halilintar.***