Sejarah Klub Colo-Colo, Satu-satunya Wakil Tim Asal Chili yang Berjuang di Benua Amerika

30 Januari 2022, 11:50 WIB
Skuad Colo-Colo pada era keemasannya. /Tangkapan layar /footballhistory.org

KABAR BANTEN - Jika kita memikirkan sepakbola Chili, nama pertama yang biasanya muncul dipikiran adalah klub Colo-Colo.

Ya, dengan rekor 32 gelar Primera Division dan 11 trofi Piala Chili, tidak diragukan lagi bahwa tim dengan nama lengkap Club Social Deportivo Colo-Colo adalah klub sepakbola paling sukses di negaranya.

Di atas pencapaian domestik ini, Colo-Colo tetap menjadi satu-satunya klub Chili yang memenangkan Copa Libertadores, suatu prestasi yang mereka capai pada 1991.

Baca Juga: Sejarah Klub PSV, Pusat Kekuatan Olahraga Belanda, Pesaing Kuat Ajax Amsterdam

Dilansir Kabar Banten dari laman Football History, Colo-Colo pun tak kalah dalam mengambil andil untuk menciptakan sederet nama pemain sepakbola terkemuka.

Diantaranya seperti Leonel Sanchez, Carlos Caszely, Francisco Valdes, Ivan Zamorano, Arturo Vidal, Lucas Barrios, Humberto Suazo, dan Matias Fernandez.

Rekor klub Colo-Colo pada individu skuadnya pun tidak kalah menarik, yakni yang paling banyak dimainkan adalah Misael Escuti (417 penampilan), dan pencetak gol terbanyak yakni Francisco Valdes (208 gol).

Dalam sejarahnya, klub Colo-Colo didirikan pada 1925 oleh David Arellano, yang sebelumnya bermain untuk Magallanes.

Setelah mengalami berbagai masalah kelembagaan di klub, Arellano dan beberapa pemain muda lainnya memutuskan untuk pergi dan membentuk tim sepakbola sendiri.

Tragisnya, Arellano tidak hidup untuk melihat Colo-Colo menegaskan dirinya sebagai klub papan atas di Chili.

Hanya dua tahun setelah dia mendirikan klub, Arellano meninggal karena peradangan yang disebabkan oleh tabrakan di lapangan dengan pemain lawan.

Terlepas dari pengaruhnya terhadap tim, Colo-Colo terus berkembang. Pada 1933, Colo-Colo dan tujuh klub lainnya menciptakan liga sepak bola profesional Chili pertama, berjudul Primera Division.

Empat tahun kemudian, sebagai salah satu pencetus liga sepakbola domestik Chili, Colo-Colo meraih gelar liga pertama mereka tanpa kehilangan satu pertandingan pun dalam prosesnya.

Selama 45 tahun berikutnya, klub Colo-Colo memenangkan 9 gelar liga tambahan yang tak terlupakan.

Pada awal 70-an, Colo-Colo telah memantapkan dirinya sebagai kekuatan yang harus diperhitungkan. Dipimpin oleh legenda klub Francisco Valdes dan Carlos Caszely.

Baca Juga: Ukir Sejarah, Pesepakbola Putri Indonesia Direkrut Klub Italia, Roma CF

Colo-Colo juga merupakan tim Chili pertama yang mencapai final Copa Libertadores. Meskipun mereka kalah dalam penentuan dari Independiente, kampanye ini menjadi awal yang baik untuk periode dominasi berikutnya.

Dari 1979 hingga 1999, "Albos" julukan tim Colo-Colo, mengklaim 11 gelar liga, mengalahkan kompetisi dengan mudah dan otoritas.

Tentu saja, momen yang menentukan dari generasi klub Colo-Colo ini tiba di musim 1991-1992, ketika klub mengklaim gelar pertama mereka dan sampai hari ini, satu-satunya, Copa Libertadores.

Setelah mengalahkan Universitario, Nacional, dan Boca Juniors, Colo-Colo menjadwalkan pertandingan final melawan Olimpia.

Menyusul hasil imbang 0-0 yang damai di Paraguay, Colo-Colo mendominasi pertandingan ulang dengan mengalahkan Olimpia 3-0 di depan sekitar 70.000 penggemar Monumental.

Di suatu tempat sekitar pergantian abad, Colo-Colo jatuh ke dalam krisis keuangan. Pada 2002, hutangnya menjadi tidak dapat dipertahankan dan klub mengajukan kebangkrutan.

Terlepas dari keberuntungan ini, Colo-Colo masih memenangkan Clausura musim itu dengan skuad yang hampir seluruhnya terdiri dari pemain remaja.

Di 2005, perusahaan saham swasta Blanco Negro mengambil alih administrasi dan melunasi hutang tim Colo-Colo dengan mengkonsesi seluruh aset klub selama 30 tahun.

Baca Juga: Sejarah Klub Athletic Bilbao, Jawara Copa Del Rey Sepanjang Masa La Liga

Tak lama kemudian, krisis keuangan secara resmi menjadi sesuatu masa lalu. Colo-Colo dengan cepat kembali ke cara lama mereka dengan memenangkan turnamen Apertura dan Clausura pada 2006.

Colo-Colo mengulangi prestasi ini pada musim berikutnya, menjadi klub Chili pertama yang memenangkan Tetracampeonato (empat kejuaraan berturut-turut).

Pada 2017, Colo-Colo mengklaim lima gelar liga tambahan, bersama dengan dua Piala Super Chili pada 2017 dan 2018.***

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Football History

Tags

Terkini

Terpopuler