Network
KABAR BANTEN - Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung siap mengamankan tiket kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 dengan tampil all out di Malaysia Open 2021.
Diketahui, Gregoria Mariska Tunjung merupakan satu diantara 13 wakil Indonesia yang dikirim ke Malaysia Open 2021 yang akan digelar di Kuala Lumpur Malaysia pada 25-30 Mei 2021.
Demi mengamankan tiket kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, Gregoria Mariska Tunjung bertekad untuk tampil maksimal di Malaysia Open 2021.
Baca Juga: PBSI Kirim Tim Olimpiade Tokyo ke Malaysia Open 2021, Jorji dan Hafiz-Gloria Turut Diboyong
Diketahui, hingga kini sebanyak 6 atlet yang sudah mengamankan tiket Olimpiade Tokyo 2020.
Enam atlet tersebut juga dikirim ke Malaysia Open 2021, yakni tunggal putra Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, ganda putra Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan.
Kemudian ganda putri Greysia Polii-Apriyani Rahayu, dan ganda campuran Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti.
Baca Juga: The Minions dan Hendra-Ahsan Puncaki Unggulan Olimpiade Tokyo 2020, Lawannya Ngeri-ngeri Sedap
Berdasarkan poin Race to Olympic Tokyo yang dirlis BWF per 20 April 2021, peluang Gregoria Mariska Tunjung dan Hafiz-Gloria masih terjaga meski berada pada peringkat terakhir kuota Olimpiade Tokyo 2021.
Gregoria saat ini berada di peringkat 15 dengan perolehan poin 45.200.
Dengan dua turnamen tersisa yakni Malaysia dan Singapura Open 2021, Gregoria harus menambah poin untuk mengamankan satu tiket tunggal putri.
Gregoria masih bersaing dengan sejumlah pemain lain yakni Evgeniya Kosetskaya dari Rusia berada di peringkat 16 dan telah mengumpulkan poin 40.105 atau berselisih 4.000 poin.
Saingan lain yang bisa jadi batu sandungan Gregoria raih tiket Olimpiade yakni Yeo Jia Min dari Singapura yang mengumpulkan poin 39.075 dan berada di peringkat 17.
Dengan posisi sekarang ini, secara matematis Gregoria memang belum lolos tapi ia punya kesempatan sangat besar untuk memastikan satu tiket ke ajang olahraga terakbar sejagat raya tersebut.
Baca Juga: Owi-Butet Bongkar Rahasia, Bekal Bagi Praveen-Melati Hadapi Olimpiade Tokyo 2020
"Saya melihat Malaysia Terbuka seperti turnamen biasa saja, tetapi ini juga sebagai ajang pemanasan menuju Olimpiade," tutur Gregoria dikutip KabarBanten.com dari laman resmi PBSI, badmintonindonesia.org, Jumat 23 April 2021.
Oleh karena itu diaingin tampil lebih baik dari dua turnamen sebelumnya di Thailand.
"Mudah-mudahan bisa lebih bagus karena poinnya juga besar kan jadi bisa memperbaiki peringkat," ucapnya.***
