Network
KABAR BANTEN – Siapa yang tak kenal legenda bulu tangkis dunia era tahun 2000-an untuk sektor tunggal putra? Empat legenda yang dikenal dengan Empat Raja Surgawi, Taufik Hidayat (Indonesia), Lee Chong Wei (Malaysia), Lin Dan (Cina) dan Peter-Gade Christensen (Denmark).
Mereka dulunya rival bulutangkis yang hebat tapi sekarang, Taufik Hidayat dan Lee Chong Wei berteman baik.
Dari empat legenda tersebut, satu legenda yang hingga kini masih disesalkan Taufik Hidayat karena tidak beruntung memenangkan gelar juara Olimpiade.
Legenda tersebut yakni Le Chong Wei. Kesempatan emasnya saat Olimpiade Rio de Jenairo pada 2016 pupus kala tumbang dari pemain Cina Chen Long di babak final.Padahal, pada semifinal Lee Chong Wei mengatasi rintangan terberatnya dengan mengalahkan Lin Dan 15-21,21-11,22-20 dalam pertandingan semifinal yang epik di Rio de Janeiro.
“Saya pikir peluang terbesarnya ada di Rio setelah dia mengalahkan Lin Dan. Semua orang percaya bahwa emas olimpiade adalah miliknya untuk direbut tapi dia hanya kurang beruntung,” kata Taufik Hidayat dalam sebuah wawancara yang dilansir dari The Star, Senin 26 April 2021.
Taufik mengatakan meskipun tak meraih gelar Olimpiade, Lee Chong Wei merupakan pemain yang hebat dan salah satu legenda dari Malaysia.“Dia tidak memenangkan banyak gelar tetapi bagi saya, saya masih melihat (Chong Wei) sebagai pemain yang hebat dan berpengetahuan luas, salah satu legenda, dari Malaysia, untuk bulu tangkis,” ucapnya.
Baca Juga: PBSI Kirim Tim Olimpiade Tokyo ke Malaysia Open 2021, Jorji dan Hafiz-Gloria Turut Diboyong
Taufik juga menceritakan rivalitas dirinya dengan Lee Chong Wei di lapangan bulu tangkis. Menurut Taufik, Lee Chong Wei merupakan pemain yang paling sering ia lawan selama 11 tahun rivalitas di lapangan bulu tangkis.
