Putri Larasati Mundur dari Pelatnas PBSI, Eng Hian Buka Opsi Tarik Ganda Campuran Main Rangkap

- 3 Mei 2021, 22:51 WIB
Putri Larasati (kanan) saat menjuarai Kejurnas PBSI 2019
Putri Larasati (kanan) saat menjuarai Kejurnas PBSI 2019 /Tangkap layar Instagram@djarumbadmninton

KABAR BANTEN – Skuad ganda putri Pelatnas PBSI harus kehilangan salah satu talenta mudanya yakni Putri Larasati.

Putri Larasati yang berpasangan dengan Jesita Putri Miantoro  memutuskan mundur dari Pelatnas PBSI.

Keputusan mundur dari Pelatnas PBSI ini diambil Putri Larasati,  karena alasan cedera. Ia tidak bisa lagi mengikuti program latihan lantaran cedera lutut yang terus menghantuinya.

Pengunduran diri ke PBSI sudah diajukan Laras melalui surat per tanggal 27 April 2021.

Baca Juga: Empat Fakta Menarik Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Eropa 2021, Nomor Tiga Ancaman Buat Pemain Indonesia

Diketahui, Laras masuk pelatnas sejak tahun 2020 usai berhasil menjuarai Kejuaran Nasional 2019 di Palembang bersama pasangannya, Jesita Putri Miantoro.

Di tahun 2021, Laras naik kelas dari pratama ke utama. Sayang, cedera di lutut kiri harus memupus mimpi mengharumkan nama bangsa Indonesia lewat prestasi.

Pelatih ganda putri Pelatnas PBSI Eng Hian menjelaskan Laras cedera di lutut kirinya sejak masih di klub.

Baca Juga: PBSI Kirim Tim Olimpiade Tokyo ke Malaysia Open 2021, Jorji dan Hafiz-Gloria Turut Diboyong

"Ketika masuk pelatnas, ternyata cederanya belum sepenuhnya pulih. Saat diberi program latihan tiba-tiba kambuh. Lalu kami melakukan serangkaian pengobatan, rehabilitasi dan fisioterapi, tetapi cederanya memang cukup parah. Akhirnya kami beserta dokter PBSI memutuskan untuk kembali melakukan operasi," jelas Eng dikutip dari laman resmi PBSI, badmintonindonesia.org, Senin 3 Mei 2021.

Laras pun menjalani operasi lutut kedua pada bulan September 2020 dengan diagnosa robekan pada ACL (Anterior Cruciate Ligament) dan kerusakan pada tulang rawan di bawah tempurung lutut.

Usai operasi, Laras diberikan waktu istirahat dan program penguatan untuk mengembalikan kondisinya.

Baca Juga: PBSI Langsung Ngegas, Minions Vs The Babbies Jajal Game Pendek Poin 11

Setelah tujuh bulan paska operasi, ia kembali dipanggil memperkuat pelatnas. Tetapi rasa sakit yang masih tidak tertahankan, membuat Laras akhirnya membulatkan tekad untuk mundur.

Mundurnya Laras menjadi kehilangan tersendiri bagi tim ganda putri utama. Saat ini jumlah mereka menjadi ganjil. Sebagai pelatih, Eng Hian langsung menyiasati hal tersebut.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Dua Emas Diharapkan dari Bulu Tangkis, Ini Prediksinya

"Untuk ke depan, saya sudah berkoordinasi dengan tim ganda campuran dan kemungkinan nanti ada pemain ganda campuran yang akan bermain rangkap di ganda putri," tutur Eng Hiang.

Diketahui, saat ini Pelatnas PBSI, sektor ganda putri mengandalkan dua pasangan untuk turnamen besar yakni Greysia Polii-Apriyani Rahayu dan Sitia Fadia Silva Ramadhanti-Riba Sugiarto.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: badmintonindonesia.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah