Network
Baca Juga: Tim Dinamit Meledak, Cetak 2 Gol di Babak Pertama, Denmark Ungguli Republik Ceko
Gli Azzuri di bawah pelatih Roberto Mancini masih memegang rekor sempurna 100 persen kemenangan.
Sedangkan Inggris juga mencatatkan rekor apik. Meskipun tidak meraih 100 persen kemenanhan namun mampu menumbangkan favorit juara Jerman di babak 16 besar dengan skor 2-0 membuktikan three lions sangat layak sampai final.
Skenario final ideal kedua yakni Spanyol-Inggris. Tim Matador di bawah asuhan Luiz Enriqu layak ke final dengan penampilan yang terus menanjak.
Baca Juga: Tanpa Leonardo Spinazzola, Tugas Berat Italia Jelang Hadapi Spanyol di Euro 2020, Begini Kabarnya!
Tim Matador mencatatkan star di Euro dengan meragukan namun mengagumkam di babak 16 besar dengan mengalahkan Kroasia dan menaklukkan Swiss di babak perempat final.
Spanyol juga memiliki sejarah hebat di Piala Eropa dengan meraih tiga gelar dan dua gelar terakhir diraih secara berturut-turut yakni Piala Eropa 2008 dan 2012.
Baca Juga: MU Ngotot Dapatkan Varane, Rela Buang Donny van de Beek ke Real Madrid
Skenario kejutan yakni jika Denmark lolos ke final Euro 2020. Peluang tim dinamit juga tak bisa diremehkan dengan menumbangkan Ukraina di perempat final dan menghancurkan Wales di babak 16 besar dengan skor 4-0.
Denmark juga punya sejarah heroik kala menjuarai Piala Eropa 1992 dengan mengalahkan Jerman 2-0.
