Sinopsis Sang Juara Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, Langkah Emas Dua Srikandi

- 4 Agustus 2021, 09:14 WIB
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di atas podium memberi hormat merah putih diiringi lagu Indonesia, dengan medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di atas podium memberi hormat merah putih diiringi lagu Indonesia, dengan medali emas Olimpiade Tokyo 2020. /Twitter

Ya. Selangkah lagi. Tekad menyanyikan lagu Indonesia Raya di atas podium tinggal selangkah lagi.

Hari penuntasan tiba. Sang lawan dari China, Chen Qingchen dan Jia Yifan mendekati lapangan pertandingan.

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu tak surut. Tekad dan semangat tak berubah, meski tahu lawannya lebih diunggulkan.

Sang lawan adalah pasangan yang sejak usia junior dipasangkan, peraih juara dunia junior (BWF World Championship) 2014 dan 2015.

Deretan prestasi keduanya sudah terlihat sejak akhir 2016, dengan sukses menggondol enam gelar selama tahun 2017, seperti Indonesia Open dan China Open super 1000.

Gelar inilah yang membuat Chen Qingchen dan Jia Yifan dinobatkan sebagai ganda putri ranking 1 dunia pada November 2017.

Namun pamor mereka menurun pada tahun 2018, dengan munculnya pamor pasangan ganda Jepang Misaki Matsutomo dan Ayaka Takahashi dan Fukushima dan Hirata.

Betul! Ayaka Takahashi dan Fukushima dan Hirota, ganda nomor 1 dunia yang berhasil dilewati Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di babak kedua penyisihan.

Sesuai prediksi, pertarungan babak pertama berjalan sengit. Menariknya, pertandingan itu merupakan pertemuan kesepuluh pasangan Greysia dan Apriyani melawan Chen dan Jia.

Skor tipis saling berkejaran berlangsung hingga mendekati akhir babak pertama, hingga posisi Greysia dan Apriyani 20-19 Chen dan Jia.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah