Jelang Drawing Piala Thomas 2020, Minions Berpeluang Bertemu Lagi Lee Yang-Wang Chi Lin

- 13 Agustus 2021, 13:11 WIB
Ganda putra Indonesia Marcus-Kevin berpeluang bertemu lagi ganda putra Taiwan Lee Yang-Wang Chi Lin di Piala Thomas 2020.
Ganda putra Indonesia Marcus-Kevin berpeluang bertemu lagi ganda putra Taiwan Lee Yang-Wang Chi Lin di Piala Thomas 2020. /Tangkapan layar Youtube Badminton Indonesia

KABAR BANTEN – Drawing Piala Thomas 2020 rencananya akan digelar BWF pada 25 Agustus 2021 mendatang.

Berstatus sebagai unggulan pertama Piala Thomas 2020, Indonesia berpeluang bertemu dengan Cina Taipe atau Taiwan.

Dengan demikian, ada peluang Minions bertemu lagi dengan ganda putra Taiwan yang juga juara Olimpiade Tokyo 2020 pada Piala Thomas 2020.

Baca Juga: Korea Open 2021 Batal, PBSI Bidik Piala Thomas dan UberBaca Juga: Korea Open 2021 Batal, PBSI Bidik Piala Thomas dan Uber

Diketahui, pada Olimpiade Tokyo 2020, dua ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamulja dan Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan takluk atas ganda Taiwan Lee Yang-Wang Chi Lin.

Minions takluk di babak penyisihan grup A sementara The Daddies dikalahkan pada saat babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020.

Ganda putra Taiwan Lee Yang-wang Chi Lin merajai gelar selama 2021 ini. Sebelum juara Olimpiade 2020, Lee Yang-Wang Chi Lin menyabut gelar Yonex dan Thailand Open 2021 serta BWF World Tour Finals 2020.

Baca Juga: Mengenal Asal-usul Nama The Minions, dari Komentator BWF sampai ke Majalah Time di Olimpiade Tokyo 2020

Diketahui, Piala Thomas 2020 sedianya digelar tahun lalu namun karena pandemi Covid-19 diundur menjadi 2021.

Piala Thomas 2020 akan digelar Aarhus Denmark 11-17 Oktober 2021 diikuti 16 tim yang terbagi dalam empat grup.

Pada Piala Thomas 2020, Indonesia menjadi unggulan pertama dan masuk pot 1 (Grup A), unggulan dua Jepang (Grup D) serta Cina dan Denmark akan ditentukan dalam drawing untuk Grup B dan C.

Baca Juga: Raih Emas Olimpiade Tokyo 2020, Cetak Sejarah Baru, Greysia-Apriyani Samai Legenda Bulu Tangkis Indonesia

Sedangkan untuk pot 2 diisi Cina Taipe atau Taiwan, India Malaysia dan Korea dan pot 3 yakni Thailand, Inggris, Jerman, Canada, Prancis, Belanda, Asutralia dan Nigeria.

Dengan skema setiap grup diisi empat tim, maka Indonesia berpeluang satu grup dengan pot 2 yang diisi Taiwan, India, Malaysia dan Korea.

Indonesia menjadi unggulan pertama Piala Thomas dilihat dari rangking BWF di nomor tunggal dan ganda.

Baca Juga: Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020, Apriyani Rahayu Pernah Bermain di Cilegon, Ini Jejaknya

Dua tunggal Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Junatan Christie menduduki peringkat 10 besar. Demikian halnya ganda putra yakni Minions dan Daddies menempati rangking 1 dan 2 BWF.

Piala Thomas memainkan pertandingan tim yakni tiga tunggal putra dan dua ganda putra.

Indonesia merupakan negara dengan raihan gelar Piala Thomas terbanyak yakni 13 gelar, disusul Cina 10 gelar.

Baca Juga: Apriyani Rahayu, Sang Penggebuk yang Ditakuti Lawan di Cabor Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020

Indonesia terakhir kali juara Piala Thomas tahun 2002 di Guangzhou Cina dengan mengalahkan Malaysia 3-2.

Skuad Indonesia Piala Thomas 2020 kemungkinan besar kembali dihuni pemain eks Piala Thomas 2016 saat menjadi runner-up, seperti tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie dan Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky mengatakan usai Korea Open 2021 dibatalkan, PBSI akan langsung mengalihkan fokus pada persiapan Piala Sudirman dan Piala Thomas  dam Uber.

Baca Juga: Update Ranking BWF Greysia-Apriyani, Kevin-Marcus, Hendra-Ahsan dan Ginting Usai Raihan Olimpiade Tokyo 2020

"Sekarang kami fokus ke Piala Sudirman dan Thomas & Uber, menguntungkan karena waktu persiapan jadi lebih panjang," kata Rionny dikutip Kabar Banten dari laman badmintonindonesia.org.

Mengenai skuad Piala Thomas 2020, Rionny mengatakan bahwa pemilihan skuad Merah-Putih di Piala Sudirman dan Piala Thomas & Uber akan ditentukan dari performa beberapa turnamen lalu dan kondisi terakhir saat pemusatan latihan nanti.

 "Kami memang sudah punya gambaran mereka semua. Jadi nanti penilaiannya berdasarkan performa terakhir dan kondisi latihan saja," tutur Rionny soal pemain Indonesia yang akan mengisi skuad Piala Thomas 2020.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: badmintonindonesia.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah