KABAR BANTEN – Kisah heroik Indonesia pada ajang turnamen beregu campuran Piala Sudirman 1989, masih terkenang di kalangan suporter Tim Merah Putih.
Kemenangan dramatis Tim Merah Putih atas Korea pada final Piala Sudirman 1989 di Jakarta merupakan momen yang tak terlupakan.
Salah satu yang menegangkan di final Piala Sudirman 1989 yakni saat partai ketiga antara tunggal putri andalan Indonesia Susi Susanti melawan wakil Korea Lee Young Suk.
Susi yang saat itu masih berusia 18 tahun tampil heroik. Meskipun game 1 kalah 10-12, Susi kemudian bangkit membalikkan keadaan pada game 2 dan game 3.
Pada game 2, suporter Indonesia sempat putus asa karena saat itu Susi tertinggal 7-10 atau keadaan match poin untuk pemain Korea.
Namun dengan semangat pantang menyerah, poin demi poin diraih Susi dan membuat lawannya menjadi gugup saat Susi mampu menyamakan kedudukan 10-10 dan Susi mampu menyudahi dengan kemenangan 12-10.
Baca Juga: Piala Sudirman 2021: Tim Merah Putih Bertekad Akhiri Paceklik Gelar Selama 32 Tahun
Pada game 3 sebagai game penentuan, Susi langsung menghabisi Lee yang sudah kalah mental dan stamina.