Piala Uber 2020, Masuk Grup Neraka Bersama Unggulan 1 Jepang, Begini Peluang Indonesia

- 18 Agustus 2021, 17:25 WIB
Undian Piala Uber 2020, Indonesia masuk grup neraka bersama unggulan 1 Jepang.
Undian Piala Uber 2020, Indonesia masuk grup neraka bersama unggulan 1 Jepang. /Tangkap layar video Youtube BWF TV

Sebelumnya, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky mengatakan dengan ditundanya turnamen Korea Open 2021, Korea Master 2021 dan Macau Open, PBSI langsung mengalihkan pada Piala Sudirman 2021 dan Piala Thomas dan Uber 2021.

PBSI akan langsung mengalihkan fokus pada persiapan Piala Sudirman dan Piala Thomas & Uber. "Sekarang kami fokus ke Piala Sudirman dan Thomas & Uber, menguntungkan karena waktu persiapan jadi lebih panjang," kata Rionny dikutip Kabar Banten dari laman resmi PBSI, badmintonindonesia.org.

Baca Juga: Semangat Pantang Menyerah Tim Merah Putih saat Juara Piala Sudirman 1989, Come Back Luar Biasa Susi Cs

Menurut Rionny, Korea Open 2021 tadinya diproyeksikan sebagai ajang pemain-pemain untuk kembali bertanding.

"Ada beberapa nama yang ikut itu sudah lama tidak bertanding dan ada pemain muda juga. Kami mau lihat kesiapan dan perkembangan mereka sekaligus mengambil gambaran untuk tim Sudirman dan Thomas & Uber nanti," ujar Rionny soal persiapan menghadapi Piala Sudirman 2021, Piala Thomas dan Uber 2020.

Diketahui sejak tunamen bulu tangkis beregu putri Piala Uber pertama kali diperebutkan 1957, Indonesia baru meraih tiga gelar yakni Piala Uber 1975, 1994 dan 1996.

Baca Juga: Piala Sudirman 2021: Tim Merah Putih Bertekad Akhiri Paceklik Gelar Selama 32 Tahun

Negara Cina mendominasi gelar Piala Uber dengan 14 gelar disusul Jepang 6 gelar, dan Amerika 3 gelar.

Piala Uber 2020 seharusnya digelar tahun 2020 lalu, namun karena pandemi BWF menunda menjadi tahun 2021.

Piala Uber 2020 mempertandingkan lima nomor yakni tiga tunggal dan dua ganda. Dengan format ini, negara yang memiliki banyak pemain tunggal putri di jajaran elite dunia memiliki peluang meraih gelar.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: badmintonindonesia.org BWF TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah