Network
KABAR BANTEN - Pelatih ganda putri Pelatnas PBSI Eng Hian memberikan sinyal memberikan kesempatan kepada pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti-Ribka Sugiarto (Siti Fadia-Ribka Sugiarto) pada turnamen beregu campuran bulu tangkis Piala Sudirman di Vantaa Finlandia 26 September hingga 3 Oktober 2021.
Sinyal menurunkan Siti Fadia-Ribka Sugiarto pada pertandingan Piala Sudirman 2021 mengingat kondisi fisik pasangan Greysia Polii-Apriyani belum mencapai 100 persen.
Diketahui, pada Piala Sudirman 2021 Indonesia mengirimkan dua pasangan ganda putri, yakni pasangan utama Greysia Polii-Apriyani Rahayu dilapis pasangan Siti Fadia-Ribka Sugiarto.
Baca Juga: Kirim Skuad Juara, Korea Selatan Siap Bikin Kejutan di Piala Sudirman 2021
Indonesia pada fase grup akan bertanding melawan Denmark, ROC (Russian Olympic Committee), dan Kanada.
Dengan kondisi Greysia-Apriyani yang belum fit 100 persen maka peluang menurunkan Siti Fadia-Ribka pada fase grup sangat besar.
Pasangan Greysia-Apriyani kemungkinan akan diturunkan pada saat pertandingan krusial saat melawan Denmark di fase grup atau pada fase knockout.
Baca Juga: Ini Trisula Maut Skuad Cina di Piala Sudirman 2021, Dua Sektor Ada Jawara Olimpiade
"Jadi nanti kita lihat kondisinya, Greys/Apri akan lebih diutamakan tapi kalau memang memungkinkan saya akan memaksimalkan Fadia-Ribka," jelas Eng Hian dikutip Kabar Babten dari laman resmi PBSI, Jumat 17 September 2021.
Eng Hian mengatakan dilihat dari persiapan, Fadia-Ribka menunjukkan perkembangan sangat positif.
Menurut Eng Hian, kekurangan di daya tahan yang menjadi PR besar Fadia-Ribka selama ini pun sudah mulai teratasi.
Baca Juga: PBSI Berikan Kesempatan Pemain Muda Tampil di Piala Sudirman 2021, Siapa Saja?
"Di Piala Sudirman ini, saya lebih fokus mempersiapkan Fadia-Ribka untuk bisa diberikan tanggung jawab, memikul tanggung jawab. Kalau dibilang belum siap, di atas kertas memang belum siap tapi kalau saya melihat kesiapan mereka dari latihan itu sudah cukup bagus," kata pelatih yang akrab dipanggil Didi ini.
Selama ini, ungkap Didi, kekurangan Fadia-Ribka adalah di daya tahan untuk bermain dengan durasi yang agak lama.
"Memang dari pola permainan kita ubah, mungkin akan lebih lambat tapi dari sisi kebutuhan untuk fisik dan stamina sudah banyak kemajuan. Tapi kembali lagi, kalau hanya latihan tanpa dicoba di pertandingan tidak akan kelihatan. Nanti kita coba uji di pertandingan," katanya lagi.
Baca Juga: Cina dan Jepang tak Full Team, Kans Indonesia Juara Piala Sudirman 2021 Makin Besar
Sementara Greysia mengungkapkan meskipun kondisinya belum fit, Greysia bertekad untuk tetap memberikan penampilan terbaik bila diturunkan nanti.
Greysia berharap tim Indonesia bisa membawa pulang Piala Sudirman tahun ini.
"Persiapan so far so good. Memang secara fisik saya harus meningkatkan lagi di sisa waktu ini tapi secara mental saya dan Apri sudah siap tanding," tuturnya.
Baca Juga: Diperkuat Skuad Muda, Malaysia tak Patok Target Muluk-muluk di Piala Sudirman, Thomas dan Uber
Greysia dirinya sudah mempersiapkan semua yang terbaik dulu. "Jujur kondisi lutut saya selepas Olimpiade masih ada efeknya, sekarang masih dalam pemulihan. Dengan kondisi seperti ini saya mau jalani saja, memberikan yang maksimal untuk tim," ungkap Greysia.
Skuad Merah-Putih akan melakoni laga pertama fase grup Piala Sudirman 2021 kontra Rusia pada 26 September, melawan Kanada 27 September dan bentrok Denmark pada 29 September 2021.***
