Network
KABAR BANTEN - Pemenang Kejuaraan Eropa atau Euro 2020, Italia, akan menghadapi pemenang Copa America, Argentina pada Juni 2022.
Badan sepakbola benua Eropa atau UEFA dan induk organisasi sepakbola benua Amerika Selatan, CONMEBOL, telah sepakat untuk menggelar pertandingan antara Italia melawan Argentina pada 2022 mendatang.
Laga Italia versus Argentina tersebut nantinya akan bertajuk "Finalissima".
Baca Juga: Pimpin Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Italia Diuji, Dua Gelandang Pilarnya Cedera
Dilansir Kabar Banten dari situs resmi UEFA, nama Finalissima disepakati oleh kedua badan sepakbola antara UEFA dan CONMEBOL melalui FIFA.
"Kesepakatan yang dicapai oleh kedua organisasi saat ini mencakup edisi pertandingan antara masing-masing pemenang kontinental," kata UEFA dalam sebuah pernyataan.
Awalnya, tidak ada nama tempat atau judul kompetisi yang diberikan untuk pertandingan tersebut. Namun, permainan tersebut telah diberi judul laga 'Finalissima'.
Pengumuman itu muncul setelah UEFA dan mitranya dari CONMEBOL secara tegas menentang rencana FIFA untuk menggelar Piala Dunia menjadi dua tahun.
Kemudian, pertandingan tersebut merupakan bagian dari apa yang disebut UEFA dan CONMEBOL sebagai "Perluasan kerja sama" antara kedua organisasi.
“Penyelenggaraan pertandingan ini merupakan bagian dari perluasan kerja sama antara UEFA dan CONMEBOL, yang terutama mencakup kategori sepak bola wanita, futsal dan remaja, pertukaran wasit, serta skema pelatihan teknis,” tulis uefa.com.
Walaupun belum disebutkan FIFA tempat Finalissima akan diselenggarakan dimana, tapi yang pasti kompetisi internasional antara konfederasi yang berbeda di luar dari kompetisi dalam bentuk Piala Dunia.
Baca Juga: Bocoran Skin Season 21 Mobile Legends dan Valir Legend Segera Hadir, Berikut Jadwal Rilis
UEFA juga mengumumkan akan mendirikan kantor bersama dengan CONMEBOL di London, yang akan bertanggung jawab untuk mengoordinasikan teknis penyelenggaraan Finalissima.
Awal bulan ini, presiden UEFA Aleksander Ceferin memperingatkan potensi boikot Eropa terhadap Piala Dunia jika rencana FIFA untuk menggelar turnamen setiap dua tahun tetap berjalan.
Badan sepak bola dunia sedang melakukan peninjauan waktu pertandingan Finalissima, yang dipimpin oleh mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger, yang mengusulkan turnamen besar setiap tahun.
Berdasarkan proposal, Piala Dunia akan dirotasi dengan turnamen kontinental seperti Kejuaraan Eropa dan dimainkan setiap tahun kedua, bukan setiap tahun keempat.
"Kami dapat memutuskan untuk tidak bermain di dalamnya," kata Ceferin.
Baca Juga: Best Build Floryn Full Support, Hero Baru Mobile Legends yang Diprediksi Jadi Langganan Pick
“Sejauh yang saya tahu, Amerika Selatan berada di halaman yang sama seperti Eropa. Semoga beruntung dengan Piala Dunia seperti itu," tambah Caferin.
Diketahui, jawara Euro 2020, Italia, mengalahkan Inggris melalui adu penalti di London untuk memenangkan mahkota Eropa ketiganya.
Sementara, Argentina mengalahkan Brasil 1-0 di kandang sendiri untuk memenangkan gelar kampiun Copa America 2021.***
