Kemenangan atas Danny tersebut memiliki nilai tinggi pada penilaian akhir.
Diberitakan sebelumnya, medali emas dicapai Pecatur Banten itu saat bertanding di nomor perorangan catur kilat terbatas putra.
Sementara medali perunggu lainnya didapat di nomor perorangan catur cepat terbatas putra.
"Saya mohon maaf belum bisa menambah medali emas buat Banten, persaingan cukup ketat dan butuh lebih banyak energi untuk bisa menang dipertandingan ini," ujar Danny.
Pelatih Catur Banten, Dudi Darmadi mengatakan energi Danny tersita pada emosi dipertandingan.
Ungkap Dudi, Danny tampil penuh semangat untuk bisa meraih kemenangan demi kemenangan.
"Pak Danny terbawa emosi untuk bisa menang, ini yang menguras pikirannya. Ini yang bikin dia cepat lelah. Ini jadi evaluasi buat kami ke depannya," ulas Dudi.
Baca Juga: Klasemen Sementara PON XX Papua, Banten Tertahan di Peringkat 12, Jawa Barat Tembus 100 Emas
Selanjutnya, ia berharap kondisi Danny Juswanto bisa tetap eksis di dunia catur nasional termasuk tampil di PON XXI yang akan dilangsungkan di Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara.
Dengan persiapan selama 3 tahun lagi diyakini Dudi kemampuan pecatur berusia 62 tahun itu akan bisa lebih baik.