Bersama AC Milan, Andriy Shevchenko memenangi lima trofi utama, termasuk gelar Serie A dan Liga Champions, serta Ballon d'Or pada 2004.
Setelah itu, Andriy Shevchenko bergabung dengan klub Liga Inggris, Chelsea, pada 2006.
Dengan Chelsea, sosok yang kini melatih Genoa itu pernah memenangi Piala FA dan Piala Liga, sebelum kembali ke AC Milan untuk masa pinjaman pada 2008.
Selanjutnya, Andriy Shevchenko meninggalkan Stamford Bridge secara permanen untuk bergabung kembali dengan klub masa kecilnya, Dynamo Kiev.
Adapun mengenai klub yang dilatihnya, Andriy Shevchenko akan menghadapi tantangan berat.
Sebab, Genoa saat ini berada di urutan ke-17 di Serie A selama musim 2021-2022.
Dari 12 pertandingan, Genoa baru meraih satu kemenangan, enam seri, dan lima kali kalah. Membuat posisinya terancam terdegradasi.
Apakah kembalinya Andriy Shevchenko ke Serie A bisa memberikan keberuntungan bagi Genoa musim ini?
Atau Genoa hanya sebagai batu loncatan Andriy Shevchenko untuk meniti karir kepelatihan di Serie A sebelum kembali ke mantan klubnya, AC Milan. Seperti Juventus yang pernah dilatih oleh Andrea Pirlo?***