KABAR BANTEN – Bulu Tangkis Cina saat ini dilanda krisis menyusul dua pemain ganda putra andalannya memutuskan pensiun atau gantung raket dari dunia bulu tangkis karena cedera.
Dua pemain ganda putra Cina yang pensiun tersebut yakni Han Chengkai kemudian menyusul Li Junhui.
Dua pemain ganda putra ini selama ini menjadi andakan Cina dan masuk 10 besar dunia peringkat BWF sejak 2018.
Li Junhui yang berpasangan dengan Liu Yuchen merupakan ganda putra Cina yang meraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020.
Ganda putra yang dijuluki Twin Tower atau menara kembar tersebut, selalu menjadi lawan yang memberikan perlawanan sengit saat berhadapan dengan The Minions dalam berbagai turnamen BWF maupun kejuaraan dunia, maupun even multinasional.
Baca Juga: Jumlah Koleksi Gelar The Minions Usai Juara Hylo Open 2021, Tropi Kejuaraan Ini Belum Pernah Diraih
Dikutip dari Instagram @Badmintontalk_com, 12 November 2021, Li Junhui pensiun karena cedera yang dialami sejak 2017, pada saat mengikuti Liga Tiongkok. Cedera yang dialami Li Junhui yakni meniscus akut di bagian lutut kanan.
Hal tersebut menambah daftar cedera yang ada di bagian tulang kaki, yakni tulang femur distal dan tibia proksimal.
Baca Juga: Drawing Indonesia Masters 2021, Tuan Rumah Kurang Diuntungkan
Meskipun sempat membaik dan rutin menjalani multi terapi, tutur Li Junhui, dirinya tidak bisa sembuh total dari cedera yang dialaminya.
“Setiap kali menambah porsi latihan, seringkali kumat lagi cedera lamanya. Maka dari itu, saya sangat sulit untuk bisa menyelesaikan porsi latihan yang diberikan oleh pelatih seperti rekan-rekan saya di tim nasional,” ucapnya.
Sebelumnya juniornya di tim nasional Tiongkok, Han Chengkai juga memutuskan gantung raket karena cedera.
Kabar dirinya pensiun dari bulu tangkis disampaikan langsung oleh Han Chengkai lewat akun pribadi Weibo miliknya. Ia mengaku, selama ini ia berkutat dengan cedera pingganng.
Ia menuturkan, setelah sekian lama berupa untuk kembali pulih, namun kondisi tak juga membaik akhirnya Han Chengkai memilih gantung raket di usia 23 tahun.
“Saat masa Olimpiade dan Kejuaraan Nasional berakhir, saya rasa ini saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal ke semuanya,” ujar peraih juara World Junior Championship 2016 tersebut.
Dengan mundurnya Han Chengkai dan Li Junhui, sudah tentu Cina akan terlempar dari jajaran elit pebulu tangkis dunia. Sebelumnya Han Chengkai-Zhau Haodong pernah mencapai peringkat etringgi di 2019 yakni peringkat 5 dunia.
Berdasarkan update rangking BWF per 9 November 2021, Li Junhui-Liu Yuchen masih menduduki peringkat 5 dunia.
Dengan pensiunnya Li Junhui sudah otomatis daftar peringkat di BWF terhapus. Dengan pensiunnya Li Junhui maka Cina dipastikan tak akan menempatkan wakilnya di jajaran 10 besar dunia.
Baca Juga: Resmi Update Rangking BWF Usai Hylo Open 2021, Leo-Daniel Melesat, Di Zi Jian-Wang Chang Merosot
Saat ini ganda putra Cina yang memiliki peringkat yakni He Jiting-Tan Qiang yang menduduki peringkat 22 dunia.
Cina selama ini dikenal sebagai negara yang selalu menempatkan ganda putra masuk jajaran elit dunia. Seperti Fu Haifeng-Chai Yun dan Fu Haifeng-Zhang Nan. Untuk pertama kali pula, pada Olimpiade Tokyo 2020, ganda putra Cina hanya meloloskan satu wakil.***