Mereka terpaksa mulai menjual pemain terbaik, karena masalah keuangan.
Tidak lama kemudian, klub sekali lagi terdegradasi ke Serie B dan tetap di sana sampai 2002.
Jika bukan karena suntikan keuangan lain oleh presiden barunya, Riccardo Garrone, Sampdoria belum segera kembali ke divisi pertama Serie A.
Baca Juga: Sejarah Klub Parma, Cinta Pertama Tim Italia, Pencetak Generasi Emas Pemain Dunia
Bahkan, Sampdoria terus berfungsi dengan menjadi tempat latihan yang terhormat bagi para pemain muda, di antaranya banyak yang dijual dengan biaya transfer yang patut diperhatikan.***