Sejarah Klub Leeds United, Fanatisme dan Pemecah Belah Konsentrasi Pemain

- 22 Januari 2022, 11:19 WIB
Skuad Leeds United pada era keemasan yang diperkuat oleh Eric Cantona.
Skuad Leeds United pada era keemasan yang diperkuat oleh Eric Cantona. /Tangkapan layar/footballhistory.org

KABAR BANTEN - Leeds United mungkin salah satu klub yang paling bisa memecah belah pemain dari kedua belah pihak di atas lapangan ketika laga sudah dimulai.

Bahkan, didalam tubuh Leeds United atau pendukung mereka sendiri siap dikorbankan demi membuyarkan konsentrasi pihak lawan.

Heroiknya, penggemar setia Leeds United rela mengikuti klub di mana saja, dibuktikan dengan fakta bahwa fans Leeds United memiliki rata-rata kehadiran tertinggi di Inggris.

Baca Juga: Sejarah Klub Queen Park Rangers, Hidup dan Redup di Masa-masa Divisi Utama ke Premier League

Meskipun menghabiskan banyak waktu di divisi bawah sepakbola Inggris. Namun penggemar Leeds United tetap dengan pendiriannya mengawal laju jalannya klub.

Di sisi lain, banyaknya persaingan mereka dengan klub lain dan reputasi di luar lapangan yang bermasalah akhirnya menjadikan Leeds klub yang paling dibenci di Inggris.

Dilansir Kabar Banten dari laman Football History, selama masa hidup mereka, Leeds United telah memenangkan tiga gelar Divisi Pertama, satu Piala FA dan satu Piala Liga.

Tak lain dan tak bukan berkat kontribusi pemain terkemuka Leeds United, seperti John Charles, Jack Charlton, Norman Hunter, Peter Lorimer, Johnny Giles, Billy Bremner, Gordon Strachan, Gary McAllister, Tony Yeboah, David Batty, Eric Cantona, Jimmy Floyd Hasselbaink, Gary Speed, Lee Bowyer, Harry Kewell, Mark Viduka, dan Lucas Radebe.

Dalam catatan rekor klub Leeds United, paling banyak dimainkan yakni Jack Charlton (629 penampilan), dan pencetak gol terbanyak oleh Peter Lorimer (168 gol).

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Football History


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah