Sejarah Klub Colo-Colo, Satu-satunya Wakil Tim Asal Chili yang Berjuang di Benua Amerika

- 30 Januari 2022, 11:50 WIB
Skuad Colo-Colo pada era keemasannya.
Skuad Colo-Colo pada era keemasannya. /Tangkapan layar /footballhistory.org

Setelah mengalahkan Universitario, Nacional, dan Boca Juniors, Colo-Colo menjadwalkan pertandingan final melawan Olimpia.

Menyusul hasil imbang 0-0 yang damai di Paraguay, Colo-Colo mendominasi pertandingan ulang dengan mengalahkan Olimpia 3-0 di depan sekitar 70.000 penggemar Monumental.

Di suatu tempat sekitar pergantian abad, Colo-Colo jatuh ke dalam krisis keuangan. Pada 2002, hutangnya menjadi tidak dapat dipertahankan dan klub mengajukan kebangkrutan.

Terlepas dari keberuntungan ini, Colo-Colo masih memenangkan Clausura musim itu dengan skuad yang hampir seluruhnya terdiri dari pemain remaja.

Di 2005, perusahaan saham swasta Blanco Negro mengambil alih administrasi dan melunasi hutang tim Colo-Colo dengan mengkonsesi seluruh aset klub selama 30 tahun.

Baca Juga: Sejarah Klub Athletic Bilbao, Jawara Copa Del Rey Sepanjang Masa La Liga

Tak lama kemudian, krisis keuangan secara resmi menjadi sesuatu masa lalu. Colo-Colo dengan cepat kembali ke cara lama mereka dengan memenangkan turnamen Apertura dan Clausura pada 2006.

Colo-Colo mengulangi prestasi ini pada musim berikutnya, menjadi klub Chili pertama yang memenangkan Tetracampeonato (empat kejuaraan berturut-turut).

Pada 2017, Colo-Colo mengklaim lima gelar liga tambahan, bersama dengan dua Piala Super Chili pada 2017 dan 2018.***

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Football History


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah