Sejarah Klub Boca Juniors, Tim Paling Sukses di Argentina yang Terinspirasi dari Italia

- 30 Januari 2022, 12:07 WIB
Tampak suasana Stadion markas klub Boca Juniors.
Tampak suasana Stadion markas klub Boca Juniors. /Tangkapan layar /footballhistory.org

Baca Juga: Sejarah Klub PSV, Pusat Kekuatan Olahraga Belanda, Pesaing Kuat Ajax Amsterdam

Boca Juniors akhirnya mendapatkan kepuasan di 1977. Mereka kembali berhadapan dengan tim Brazil di final, kali ini Cruzeiro. Setelah menang 1-0 di kandang dan kalah 0-1 di tandang, pertandingan ulang di tempat netral di Montevideo berlanjut ke adu penalti.

Penendang penalti kelima untuk Cruzeiro gagal dan Boca Juniors akhirnya memenangkan kompetisi bergengsi tersebut.

Pada 1978, Boca Juniors mengklaim Copa Libertadores kedua mereka setelah mengalahkan tim Kolombia Deportivo Cali dengan skor 4-0 dalam dua pertandingan.

Diego Maradona yang berusia dua puluh tahun dipindahkan ke Boca Juniors dari Argentinos Juniors pada 1981.

Karena Boca Juniors adalah tim favorit Diego Maradona dan dia memilih Boca Juniors meskipun River Plate menawarkan kesepakatan yang lebih menguntungkan baginya.

Di musim pertamanya sebagai pemain Boca Juniors, Diego Maradona adalah bagian dari tim yang menghancurkan River Plate dengan skor 3-0 di La Bombera dan memenangkan Primera División Metropolitano.

Akan tetapi, ekonomi klub sangat buruk dan Boca Juniors tidak bisa membayar gaji pemain berikutnya dari transfer Diego Maradona.

Pihak klub pasalnya tidak mungkin untuk mempertahankan Diego Maradona di tim Boca Juniors dan dia dijual ke Barcelona (ia kembali ke Boca Juniors pada 1995 dan mengakhiri karirnya bermain di klub).

Perjuangan ekonomi klub Boca Juniors baru saja dimulai, sebab gaji pemain tidak bisa dibayar dan terancam mogok bermain.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Football History


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x