"Bangga juga seneng, sedih juga pastinya ya sebagai orang tua mau ditinggal jauh ya sedih juga sih ya," ucapnya.
Surati pun menyampaikan doa untuk anaknya, Pratama Arhan agar lebih maju dan terus semangat.
Selain itu, mendoakan Pratama Arhan selalu diberi kesehatan dan serta tidak lupa salat lima waktu.
"Itu jangan pernah ditinggalkan. Untuk Arham jangan lupakan keluarga, tetap ingat bapak ibu, keluarga yang selalu mendukung Adek," ujarnya berurai air mata.
Baca Juga: Pratama Arhan Resmi Gabung Klub Jepang Tokyo Verdy, Follower Instagram Klub Mendadak Naik Drastis
Sebelum berangkat ke Jepang, Surati juga meminta Pratama Arhan pulang dulu untuk minta doa restu sama kedua orang tua dan keluarga, juga saudara-saudara yang di kampung.
Namun ketika ditanya sebaiknya Pratama Arhan main di luar negeri atau di Liga Indonesia, Surati kembali menyerahkan keputusan kepada anaknya.
"Ibu sih juga tergantung anaknya. Tapi keinginannya anaknya ke luar negeri, itu juga lebih bagus untuk kemajuan dia," katanya.
Kalau di Indonesia kan nanti begini-begini aja. Jadi ya Ibu dukung 100 persen keinginan anaknya," katanya lagi.
Surati kembali mengingatkan Pratama Arhan jangan pernah bolong-bolong atau meninggalkan salat lima waktu.