“Karena, ia bisa bermain di level Eropa dengan hebat. Bahkan saya pernah ngomong ke Saddil ramdani, bantu tim saya. Sesudah itu, silahkan ke Eropa,” tutur Kurniawan Dwi Yulianto.
Hamka Hamzah menimpali, menilai karakter permainan Saddil ramdani mirip dengannya. Namun saat ini saddil ramdani telah berubah.
“Kalau melihat gaya permainan Saddil Ramdani, mirip dengan saya. Tapi beberapa tahun kemudian Saddil berubah,” ujar Hamka Hamzah.
Saat akan menggaet Saddil ramdani, kata Kurniawan Dwi Yulianto, ia sempat diingatkan oleh beberapa koleganya
“Saya ditanya waktu itu, yakin coach, mau bawa Saddil Ke Malaysia. Saya berusaha meyakinkan dan saya percaya Saddil Ramdani punya talenta luar biasa. Hingga akhirnya sampai sekarang, bisa dilihat dan terbukti,” ucap Kurniawan Dwi Yulianto.
Kurniawan Dwi Yulianto mencoba membuka sukses membentuk karakter Saddil Ramdani sebagai pemain sepakbola adalah faktor komunikasi.
“Saya mencoba memahami dengan Saddil Ramdani. Bicara terbuka, bukan sebagai pelatih dengan pemain, tapi lebih ke keluargaan. Saddil menganggap saya, istri saya itu sebuah keluarga," ungkap Kurniawan dwi Yulianto.
“Saya motivasi Saddil Ramdani, usia kamu 24 tahun. Usia yang sudah tua, saatnya kamu perform dan tunjukkan.Insya Allah kamu bisa,” sambung Kurniawan Dwi Yulianto.***