Network
KABAR BANTEN - Pelatih Timnas Hungaria, Marco Rossi, menjelaskan bagaimana timnya mengalahkan Inggris di Nations League dan bersiap menghadapi Italia.
Akan tetapi, kejanggalan terjadi saat Pelatih Hungaria itu disela-sela konferensi pers usai bungkam Inggris di Nations League, mencoba mencibir Italia.
Ya, setelah sukses membekuk Inggris 1-0 di Nations League, Timnas Hungaria akan menghadapi Italia pada Rabu, 8 Juni 2022.
Baca Juga: Bocoran Tampilan Remodel Hero Vexana Mobile Legends, Jadi Lebih Cantik?
Dilansir Kabar Banten dari Football Italia, ditengah-tengah konferensi persnya, Pelatih Hungaria merasa Italia beruntung menjadi juara Euro 2020 namun gagal kualifikasi Piala Dunia 2022.
Walaupun Italia terlihat berkembang menjadi kekuatan nyata di sepakbola Eropa usai menahan imbang Jerman, tetapi Pelatih Hungaria menyebut kondisi Azzuri sedang tidak baik-baik saja.
Hungaria memulai debut Nations League dengan mengalahkan Inggris 1-0 dan akan bermain melawan Italia di Stadio Dino Manuzzi di Cesena.
“Saya melihat tim yang saya inginkan melawan Inggris: terkonsentrasi dan termotivasi, yang tidak mudah di akhir musim yang panjang,” kata Pelatih Hungaria kepada Football Italia.
Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2022 setelah kalah dalam play-off dari Makedonia Utara dengan gol di menit akhir.
“Jika mereka memainkan permainan itu lagi 99 kali, Italia akan selalu menjadi pemenang. Masalahnya, dalam kampanye Piala Dunia, Italia harus membayar semua keberuntungan yang menyertai mereka di jalan menuju trofi Euro 2020 dengan bunga. Anda membutuhkan keberuntungan untuk memenangkan turnamen apa pun," ujar Pelatih Hungaria mengkritisi Italia.
Lebih kerasnya, Pelatih Timnas Hungaria sejak 2018 itu mengingatkanan kondisi liga domestik Italia atau klub-klub Serie A.
“Di Italia, stadionnya sangat tua dan terlihat mengerikan. Saya pergi ke Naples untuk menonton salah satu pemain saya beraksi untuk RB Salzburg, tetapi akhirnya menonton di TV, karena Anda tidak dapat melihat apa pun dari tribun, terlalu jauh dari lapangan,” katanya.
Bahkan, Pelatih Hungaria itu membandingkan kondisi di Italia jauh lebih buruk dari negara yang dilatihnya.
Baca Juga: eFootball Gantikan PES, Diklaim Bisa Mabar Lintas Platform
“Di mana Italia benar-benar dalam masalah adalah stadion mereka, mereka sangat tertinggal. Bahkan di Hungaria, situasinya 100 kali lebih baik daripada di Italia. Setiap klub di divisi pertama dan kedua memiliki stadion modern mereka sendiri, pusat pelatihan, ruang untuk akademi dan fokus pada pemuda," tuturnya.
Diketahui sebelumnya, setelah mengalahkan Inggris, Hungaria berada di puncak klasemen sementara Grup C Nations League.
Dibawahnya diisi oleh Italia dan Jerman yang mendapat poin satu sama. Sedangkan di dasar klasemen sementara Nations League ditempati oleh Inggris.***
