Network
KABAR BANTEN - Salah satu kisah terbesar dalam sepak bola pada beberapa tahun terakhir adalah Christophe Galtier bersama Lille memenangkan Ligue 1 setelah satu dekade memutus dominasi Paris Saint-Germain (PSG).
Ya, dengan asuhan Christophe Galtier, Lille sukses mengakhiri monopoli gelar PSG di kompetisi Ligue 1 atau kasta kesatu Liga Prancis.
Itulah salah satu alasan yang menjadikan PSG tertarik mendatangkan Christophe Galtier dari Lille untuk menggantikan Maurio Pochettino.
Baca Juga: Menakar Desas-Desus Neymar Hengkang dari PSG, Juventus Siap Tampung?
Dilansir Kabar Banten dari kanal Foot The Ball, foottheball.com, Christophe Galtier yang telah menjadi pemenang Ligue 1 bersama Lille pada 2020-2021.
Kala itu, dibawah asuhan Christophe Galtier, Lille awalnya hampir terdegradasi dari Ligue 1.
Akan tetapi, setelah Christophe Galtier datang, tiga pertandingan berakhir kemenangan untuk Lille dan berhasil menyelamatkan dari zona degradasi.
Pada akhirnya, Lille bersama Christophe Galtier finis di urutan ke-10 saat PSG kembali merebut gelar Ligue 1 pada 2017-2018.
Namun, di musim berikutnya Christophe Galtier berhasil membawa Lille naik ke peringkat 5 besar Liga Prancis.
Saat itu, Christophe Galtier berhasil mencetak pemain kualitas, sebut saja Mike Maignan, yang kini menjadi kiper andalan AC Milan.
Baca Juga: Lionel Messi Usul PSG Rekrut Talenta Muda Argentina
Kemudian, Christophe Galtier melakukan keajaiban selama empat musim di klub, Lille pun berhasil menjadi penantang berat bagi klub besar Liga Prancis, seperti PSG dan Marseille.
Gaya bermain Christophe Galtier pun sukses membawa beberapa nama pesepakbola menjadi terkenal, sebut saja Pierre Emerick Aubameyang (Barcelona), Nicolas Pepe (Arsenal), Dimitri Payet (Marseille), Zeki Celik (AS Roma), dan Rafael Leao (AC Milan).
Kini, PSG mengunci Christophe Galtier setelah bermain-main dengan Mauricio Pochettino, menggoda Zidane dan laporan tentang ketertarikannya dengan Jose Mourinho.
Fans PSG mungkin akan kecewa dengan pelatih baru yang relatif di bawah radar. Namun, apa yang telah dicapai Christophe Galtier di klub-klub sebelumnya bisa jadi harapan baru bagi Kylian Mbappe, Neymar, Lionel Messi dan rekan.
Pasalnya, jika Christophe Galtier bisa mencetak nama pesepakbola biasa menjadi luar biasa, maka apabila nama pemain sudah besar pastinya bisa lebih dimaksimalkan.
Ditambah lagi, PSG butuh penyegaran terhadap target klub pada Liga Champions selalu terhenti.
Boleh jadi, kehadiran Christophe Galtier bisa menyentuh level Liga Champions sesuai dengan yang diharapkan.
Apalagi Christophe Galtier mempunyai kewajiban yang terbukti bisa membuat PSG tidak lagi disebut jagoan "kandang".*
