Network
KABAR BANTEN - Liga Champions 2022-2023 menjadi mimpi buruk bagi pelatih salah satu klub raksasa Italia Juventus, Massimiliano Allegri.
Ya, Massimiliano Allegri menorehkan catatan minor untuk Juventus di Liga Champions 2022-2023.
Dilansir Kabar Banten dari Football Italia, Juventus perdana gagal mendapat satu poin di Liga Champions 2022-2023 alias dua kali kalah. Dan itu dibawah asuhan Massimiliano Allegri.
Baca Juga: Sinopsis One Dollar Lawyer, Drama Korea Terbaru yang Dibintangi Namkoong Min dan Kim Ji Eun
Atas dasar rekor buruk tersebut, Massimiliano Allegri didesak oleh Juventini untuk mundur dari jabatan sebagai pelatih Juventus.
Bermula dari komentar pedas di sosial media yang mengusung tagar #Allegriout.
Tagar #Allegriout yang ditujukan untuk Massimiliano Allegri kembali menguat setelah Juventus mengalami kekalahan di kandang saat kontra Benfica di fase grup H Liga Champions 2022-2023.
Baca Juga: Lirik Lagu Gelegak Darah Muda, dipopulerkan Daun Jatuh feat Souljah, Rilis 16 September 2022
Bianconeri kini kalah dalam dua laga pembuka fase grup H Liga Champions 2022-2023 untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Ditambah lagi, Massimiliano Allegri baru memenangkan dua laga dari delapan pertandingan di semua kompetisi.
Kini, Juventus empat poin di belakang pemimpin Liga Italia Serie A, AC Milan, untuk menempati posisi kedelapan.
Baca Juga: 3 Weton Ini Bakal Dihantam Rejeki Besar Pada 2023 Mendatang, Salah Satunya Neptu 13
Sedangkan di kompetisi Eropa, Liga Champions, Juventus berada di enam poin di belakang PSG dan Benfica pada Grup H Liga Champions 2022-2023.
Tagar #Allegriout akhirnya menjadi trendinh di Twitter, dengan ribuan penggemar Juventus meminta klub untuk memecatnya.
Namun, ternyata bukan hanya itu penyebabnya. Melainkan sikap atau respon Massimiliano Allegri ketika mendengar hal tersebut.
Baca Juga: Solehah Cantik dan Beruntung, Berawalan Huruf E Cocok Jadi Nama Bayi Perempuan Islami Pertama
Selama konferensi pers pasca pertandingan di Stadion Allianz, Massimiliano Allegri mengatakan belum bertemu dengan direktur klub setelah kekalahan di Liga Champions 2022-2023.
Bahkan, Massimiliano Allegri dengan percaya diri merasa bagian dari solusi Juventus, bukan justru malah jadi masalah.
“Ketika saya kembali, saya pikir akan butuh waktu untuk membangun. Sayangnya, saya tidak berpikir kami bisa kehilangan dua pertandingan berturut-turut," katanya.
Baginya, terpenting adalah melakukannya dengan baik dan tetap berada di Liga Champions 2022-2023.
"Kekalahan ini menjengkelkan, tetapi tidak ada gunanya berbicara terlalu banyak sekarang," ucapnya.
Ini bukan pertama kalinya musim ini Juventus hanya benar-benar bermain selama satu babak, dan semakin sulit bagi Allegri untuk mempertahankan performa tersebut.
Baca Juga: Sempat Anjlok, Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, Ini Rinciannya dari 0,5 Gram hingga 1 Kg
“Saya tidak perlu mengkritik tim untuk apa pun, saya memahami situasi psikologis tim. Kami mengalami beberapa momen sulit dan bereaksi, tetapi mengakui penalti itu menjelang turun minum, itu merupakan pukulan nyata bagi moral tim," tuturnya.
Sang pelatih berada dalam tugas keduanya di bangku cadangan Juventus, akan tetapi ini periode terberat yang pernah Allegri alami di klub ini.
“Saya tidak pernah kalah dalam dua pertandingan di fase grup Liga Champions sebelumnya, tetapi ada yang pertama kali untuk segalanya," ujarnya.
Kalau kamu penggemar Juventus, masih percaya Massimiliano Allegri atau lebih baik ganti.***
