Taekwondo Banten Perketat Penjaringan

- 19 Maret 2018, 17:15 WIB
TI-Banten
TI-Banten

SERANG, (KB).- Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Banten memperketat proses penjaringan atlet yang akan mewakili Banten, pada beberapa ajang bergengsi di Indonesia. Hal itu tertuang dalam kegiatan Rapat kerja daerah (Rakerda) Taekwondo Banten, yang dilaksanakan di Sekretariat KONI Banten, Ahad (18/3/2018). Sekretaris Pengprov TI Banten Fiva Zabreno mengatakan, saat ini Pengprov TI Banten akan mulai melakukan seleksi sebaik mungkin, untuk mencari wakil di Kejurnas, PON, Popnas, hingga Pomnas. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan hasil maksimal pada kejuaraan berskala nasional tersebut. "Selama ini mungkin kita untuk Pomnas dan Popnas itu dibatasi hanya atlet yang ditunjuk oleh Dispora Banten, karena merupakan atlet PPLP. Akan tetapi, ke depannya tidak begitu, jadi yang ditunjuk itu adalah atlet yang hasil dari Popda dan PPLP," ujarnya kepada Kabar Banten, Ahad (18/3/2018). Oleh karena itu, kata dia, nanti hasil yang mewakili Banten merupakan yang terbaik, karena melalui proses seleksi yang ketat. Jadi tidak berlaku lagi taekwondoin Banten yang diharuskan berangkat, mereka harus terlebih dahulu diseleksi. "Jadi tidak berlaku bahwa atlet itu harus berangkat, karena harus ada seleksi juga. Baik yang Popnas maupun Pomnas," ucapnya. Sementara itu, Ketua Pengprov TI Banten E. Kosasih menambahkan, proses seleksi tersebut juga diberlakukan bagi perwakilan Banten pada ajang Pra-PON nanti. Meskipun taekwondoin meraih medali emas pada ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) V Banten, namun tidak serta merta dia mewakili Banten pada Pra-PON. "Jadi ya tetap harus mengikuti seleksi lagi nanti setelah Porprov. Jadi dilihat juga kualitasnya, melalui Kejurda, hingga Kejurnas Taekwondo," tuturnya. Menurut dia, keputusan tersebut pun sudah disepakati oleh delapan Pengcab TI se-Banten, serta 60 klub taekwondo yang ada di Banten. (YA)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah