Network
KABAR BANTEN - Turnamen BWF World Tour India Open 2023 telah berakhir Minggu 22 Januari 2023.
Dari tiga nomor yang dipertandingan tiga juara India Open 2023 di antaranya merupakan kejutan.
Ya, tiga pemain muda yang disebut the rising star ini menunjukkan penampilan luar biasa di final India Open 2023 dengan mengalahkan hegemoni pemain langganan juara Viktor Axelsen, Akane Yamaguchi dan Aaron Chia- Soh Wooi Yik.
Tiga pemain yang menjungkalkan hegemoni itu dimulai dari An Se Young. Pemain tunggal putri Korea itu mengalahkan juara dunia Akane Yamaguchi dari Jepang.
An Se Young memutus kekalahan dari Akane sejak final Kejuaraan Bulutangkis Asia Mei 2022 lalu.
An Se Young telah menelan kekalahan dalam empat pertandingan terakhir melawan Akane.
Namun pada final India Open 2023, An Se Young menunjukkan kehebatan pertahanannya yang terlalu sulit untuk ditembus Yamaguchi.
Pertarungan Akane Yamaguchi dan An Se Young berlangsung ketat hingga tiga gim.
Setelah kalah di gim pertama 15-21, An Se Young bangkit di gim kedua dengan menang 21-16.
Pada gim ketiga, An Se Young bak kereta cepat, usai interval unggul 11-9, pemain berusia 20 tahun tersebut dengan cepat menutup kemenangan gim ketiga dengan 21-12. Akane hanya diberi tambahan tiga poin usai interval.
Bocah Ajaib
Kemenangan sensasional ditorehkan pemain tunggal putra asal Thailand Kunlavut Vitidsarn di final India Open 2023.
Kunlavut, si bocah ajaib peraih tiga juara dunia junior secara beruntun menumbangkan pemain yang tak terkalahkan dalam 13 final yakni Viktor Axelsen.
Kunlavut mematahkan prediksi jika Viktor bermain di turnamen maka tinggal menunggu siapa runner upnya.
Rekor pertemuan tak pernah menang atas Viktor dalam 6 pertemuan sebelumnya tak membuat Kunlavut menyerah.
Masuk ke final, Kunlavut menampilkan performa yang luar biasa. Keuletan dengan serangan balik yang mematikan membuat Axelsen kerepotan. Alhasil, Kunlavut menang atas Viktor dalam pertandingan tiga gim 22-20 10-21 dan 21-12.
Kunlavut akhirnya keluar sebagai kampium India Open 2023. Ia meraih gelar pertama turnamen BWF Super 750 sejak mentas dari junior ke senior.
“Saya tidak memiliki tekanan. Saya tidak bisa bertahan lebih lama dari dia dalam reli, jadi saya menyerang lebih banyak. Saya mencoba untuk tidak berpikir terlalu banyak, dan terus beradaptasi seiring berjalannya pertandingan,” tutur Kunlavit dikutip dari laman BWF.
Viktor Axelsen, yang mengalami kekalahan terakhirnya di final adalah dari Lee Zii Jia di All England pada 2021, mengakui dengan anggun dan memuji sang pemenang.
“Itu wajar saja, dan terkadang bagus untuk kalah. Itu membuat Anda tetap tajam dan membuat Anda bekerja keras dan itu memotivasi Anda. Jadi kesulitan hanyalah hal yang baik dan itu datang dengan pekerjaan itu. Beberapa kali terakhir melawannya saya keluar sebagai pemenang, namun hari ini berbeda dan dia pantas menang. Saya harus terus bekerja keras dan semoga lain kali saya bisa mengalahkannya," ucap Viktor memuji.
Baca Juga: India Open 2023, Jalan Terjal Harus Dilalui Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto
Keberanian Liang-Wang
Di sektor ganda putra, pasangan Cina Liang Wei Keng-Wang Chang menunjukkan semangat dan keberanian luar biasa di final India Open.
Wang, rival Leo-Daniel di level Junior, menunjukkan permainan yang terus meningkat.
Di final India Open 2023, Liang-Wang bermain trengginas dengan mengalahkan juara dunia 2022 Aaron Chia-Soh Wooi Yik dalam permainan tiga gim 14-21 21-19 21-18.
Gelar India Open 2023 merupakan gelar kedua setelah juara Japan Open 2022. Pekan lalu, Liang-Wang menjadi runner-up Malaysia Open 2023 karena kalah atas pemain ganda putra Indonesia Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto.***
