Network
SERANG, (KB).- Banten telah mengantongi tujuh tiket cabang olah raga (Cabor) Selam Pekan Olah raga Nasional (PON) Papua 2020. Hal tersebut berdasarkan hasil babak prakualifikasi PON hingga Rabu (30/10/2019).
Meski begitu, jumlah tersebut bisa saja bertambah, karena pihak PB Persatuan Olah raga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) belum mengumumkan hasil pertandingan hari terakhir.
Diketahui, tujuh tiket tersebut masing-masing disumbangkan oleh Amartya Latifa Rahnidevi juara ketiga nomor 800 meter surface dan juara ketiga 400 meter surface.
Kemudian Trinasya Charis Renata juara kedua 100 meter surface dan juara kedua 50 meter apnea. Selanjutnya, M Alifka Ihsan juara ketiga 3.000 meter finswimming laut dan juara ketiga 6.000 meter finswimming laut. Dan yang terakhir, tim estafet bifin putra meraih juara kedua.
Berdasarkan informasi, raihan tiket PON tersebut diperoleh pada ajang babak kualifikasi Pra-PON 2019 yang digelar di Kolam Renang Saygon, Purwosari, Pasuruan, Jawa Timur pada 27-30 Oktober 2019. Hal tersebut diungkapkan oleh Pelatih Selam Banten Livia Iriana kepada Kabar Banten.
Ia pun mengapresiasi hasil positif yang dipersembahkan atletnya. Apalagi, sambung Livia, atlet Banten seluruhnya merupakan pendatang baru. Namun nyatanya, mereka mampu bersaing dengan atlet senior.
"Kami tembus tiga besar di tujuh nomor pertandingan. Saya salut sama mereka. Meski atlet Banten semuanya pendatang baru, tapi mereka mampu bersaing dengan seniornya. Ini terobosan baru bagi kami, dan juga menunjukkan bahwa atlet selam daerah Banten layak diperhitungkan," ucapnya, Rabu (30/10/2019).
Melihat hasil tersebut, Livia optimistis atlet yang lolos ke PON Papua 2020 bisa kembali berprestasi. Harapannya meningkatkan pencapaian yang sudah diraih di ajang Pra PON 2019.
"Karena target yang lolos tiga besar, jadi yang sudah lolos ini kansnya cukup besar di PON nanti. Harapannya meningkat, atau paling tidak mempertahankan yang sudah diraih," katanya.
